JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengingatkan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 sebagai sarana pemersatu bangsa dan sarana peningkatan prestasi.
Pekan Olahraga Nasional (PON) yang untuk pertama kalinya digelar di dua provinsi ini mengambil tema Ayo olahraga! Bersatu kita juara!
“Pada PON ke-21 tahun ini mengambil tema Ayo olahraga! Bersatu kita juara! Hal ini dimaksudkan melalui momentum Hari Olahraga Nasional (Haornas) dan PON ke-21 masyarakat kita semakin gemar sehingga meningkatkan kebugaran.”
“Di samping itu PON diharapkan dapat digunakan sebagai alat pemersatu bangsa dan menjadi sarana peningkatan prestasi olahraga nasional,” kata Menpora dalam sambutannya dalam pembukaan PON XXI 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin.
Menpora mengatakan bahwa tujuan besar dari gelaran multi event yang berlangsung setiap empat tahun sekali ini yaitu untuk meningkatkan prestasi Indonesia di kancah dunia.
“Tujuan besar dari hal tersebut mewujudkan Indonesia sehat dan berprestasi hingga tingkat dunia,” ujar Dito.
Berkaca dari Olimpiade Paris 2024, kontingen Merah Putih mampu meraih dua medali emas setelah terakhir kali meraih dua medali emas sejak 32 tahun lalu. Menpora Dito mengatakan bahwa perolehan dua medali dari cabang angkat besi dan panjat tebing ini tidak menutup kemungkinan bagi kontingen Merah Putih ke depannya mampu mendulang medali emas lagi dari cabang-cabang olahraga yang non populer pada gelaran Olimpiade 2028 Los Angeles.
Menpora berpesan agar PON XXI 2024 ini menjadi batu loncatan bagi atlet muda berbakat untuk menempa dan menjadikan para atlet di seluruh cabang menjadi atlet yang bersaing di tingkat internasional
“Tentu tidak menutup kemungkinan di ajang Olimpiade berikutnya Indonesia dapat mengukir sejarah dan meraih prestasi dari cabang olahraga-olahraga yang non popular di masyarakat. PON diharapkan menjadi batu loncatan bagi atlet muda berbakat sebelum melangkah tingkat selanjutnya,” kata Dito.
Di PON Aceh-Sumut 2024 kali ini, sebanyak 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan digelar di 20 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara.
Empat daerah otonomi baru (DOB) yakni Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan melakoni debut mereka di PON, yang juga turut diikuti kontingen Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sedikitnya 13.000 atlet bersaing menjadi yang terbaik hingga upacara penutupan dalam Pesta Olahraga Nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024. (rdr/ant)