Kepastian tim takraw Sumbar meraih medali perunggu, setelah dalam laga semifinal yang digelar di Aceh harus mengakui keunggulan Sulsel 0-2.
Dengan kekalahan ini, Sumbar hanya berhak meraih medali perunggu. “Anak-Abak sudah perjuang. Hasil ini harus kita terima dengan jiwa besar.”
“Mudah-Mudahan di nomor dobel tim kita bisa meraih hasil lebih baik. Mohon dukungan dan doa restu,” ujar manajer tim Takraw Sumbar, Rudi Calces usai pertandingan.
Penampilan para petakraw muda Sumbar ini cukup menjanjikan, namun karena yang dihadapi pemain yang punya pengalaman baik di asia maupun di nasional, para atlet muda ini sedikit kehilangan konsentrasi.
Seperti regu satu, menghadapi regu pertama Sulsel yang merupakan atlet nasional, para pemain Sumbar ini kehilangan konsentrasi di poin-poin kritis.
Padahal regu ini sempat memimpin, karena kurang konsentrasi ini dan adanya pemain yang cedera, set ketiga tidak bisa dilanjutkan dan regu 1 ini harus mengakui keunggulan regu satu Sulsel 2-1.
Kekalahan regu 1 ini, mempengaruhi penampilan regu 2. Kondisi ini dimantaatkan anak-anak Sulsel untuk mengendalikan permainan. Hasilnya regu dua ini juga mengalami kelalahan dan Sulsel lolos ke semifinal.
“Anak-anak kehilangan fokus di poin penting. Namun, ini pengalaman bagi mereka untuk peretandingan yang lain terutama di dobel iven,” harapan Kalces.
Indra Mulyadi Tambah Koleksi Medali dari Cabor Binaraga
Sementara, pada gelaran yang di bentang di Hotel Four Point Medan, Rabu (11/9/2024) binaragawan Sumbar Indra Mulyadi di kelas 85 Kg memastikan sekeping medali perak.
Total dari Cabor ini, Sumbar mengoleksi satu keping emas dan satu medali perak. Menariknya pada kelas ini medali perunggu di raih mantan binaragawan Sumbar yang kini memperkuat Riau, Diding Grimon.
Ketua KONI Sumbar Ronny “Ompa” Pahlawan mengaku bangga dengan perjuangan para binaragawan Ranah Minang. “Cabor Binaraga tidak hanya mencatatkan quatrik emas melalui Iwan Samurai.”
“Tetapi juga menambah satu medali perak melalui Indra Mulyadi. Ini prestasi yang sangat luar biasa dari Pengprov PBFI Sumbar,” ujarnya.
Binaraga menurutnya bisa menjadi motivasi tersendiri bagi atlet Sumbar lainnya yang saat ini masih berjuang meraih medali emas.
“Kita berharap ini bisa menjadi motivasi bagi atlet kita yang saat ini terus berburu medali emas,” tutupnya. (rdr/hms)