MEDAN, RADARSUMBAR.COM – Tradisi medali emas di PON XXI 2024 Aceh-Sumut ternyata tak berlanjut. Hal itu setelah di partai final, dua pesilat putri Ranah Minang gagal mendapatkan medali emas.
Pada final pertama, Winda Novi Yalni di kelas C kalah dari pesilat Jawa Timur. Dia akhirnya menyumbang medali perak untuk Sumbar di helatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut.
Di partai final yang berlangsung di GOR Veteran Disporasu, Medan, Jumat (13/9/2024) Winda harus mengakui ketangguhan pesilat Jawa Tengah, Ni Gusti Ayu Rosia.
Duel kedua pesilat berlangsung alot sejak babak pertama. Mentalitas keduanya benar-benar di uji, lantaran kedua pesilat merupakan terbaik di kelasnya.
Pada babak pertama Winda tertinggal dengan bentangan skor 2-9. Sementara di babak kedua, masing-masing pesilat tetap bermain menyerang.
Namun, tak banyak poin yang diraih hingga mengakhiri pertandingan dengan skor 3-11.
Di babak penentuan.Winda kembali keteteran hingga laga berakhir dengan skor 8-20 untuk kemenangan pesilat dari Jawa Tengah.
Sementara, pesilat putri Sumbar lainya, Aulia Refni Gusnanti di kelas E putri juga gagal meraih medali emas.
Menghadapi pesilat Jawa Timur, peraih medali emas PON Papua dan peraih emas Sea Games 2018, Sarah Tri Monita.
Aulia kalah dengan skor mencolok 0-49. Dari pantauan lapangan, kualitas pesilat Jatim memang di atas pesilat Sumbar.
Hal ini tak terlepas dari rekam jejak Sarah Tri Monita yang sebelumnya merupakan langganan Pelatnas serta meraih medali bergengsi di kawasan Asia Tenggara.
Manager Tim Silat Sumbar, Irwansyah mengatakan, Winda dan Aulia sebenarnya sudah tampil maksimal. Ia mengakui, pesilat Jateng memang bagus.
Meski begitu, ia mengapresiasi perjuangan Winda Novi Yalni dan Aulia hingga mampu tampil di final PON XXI ini.
“Kita bersyukur dengan hasil ini. Kita tentu berharap emas, tapi bagaimana pun juga inilah yang terbaik,” tutupnya.
Partai final dua pesilat Sumbar ini langsung disaksikan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy serta Ketua Pengprov IPSI Sumbar, Supardi. (rdr)