JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Mantan legenda bulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto, menegaskan bahwa olahraga merupakan salah satu alat penting dalam memperjuangkan harkat dan martabat bangsa di kancah internasional.
Hal tersebut dikatakan Icuk saat konferensi pers bertajuk “Dari PON Menuju Kancah Internasional” yang diadakan di Media Center PON XXI Aceh-Sumut, Medan, Sumatra Utara, Minggu (15/9/2024).
“Olahraga adalah bagian dari salah satu alat untuk memperjuangkan harkat dan martabat bangsa,” ujar Icuk dengan penuh keyakinan.
Sebagai mantan atlet nasional yang pernah mengharumkan nama Indonesia di berbagai kompetisi internasional, Icuk memiliki pengalaman dan pandangan mendalam tentang peran olahraga dalam membawa nama baik bangsa.
Menurutnya, prestasi olahraga bukan hanya sekadar kemenangan di atas lapangan, tetapi juga bentuk nyata dari kontribusi atlet untuk membawa kehormatan bagi negara di mata dunia.
Icuk juga menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap sektor olahraga, yang menurutnya harus menjadi prioritas dalam rangka mencetak atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam pernyataannya, Icuk mengingatkan bahwa perhatian terhadap atlet tidak boleh sebatas pada momen kemenangan saja, tetapi juga dalam proses panjang yang harus mereka lalui untuk mencapai puncak prestasi.
“Jangan cuma saat menang, diarak, dikasih selamat, tapi enggak mau memerhatikan prosesnya,” tegas Icuk.
Menurutnya, perhatian yang berkelanjutan dari pemerintah sangat diperlukan, baik saat para atlet sedang mempersiapkan diri maupun saat mereka berjuang untuk mencapai prestasi.
Icuk pun meyakini jika bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah alat yang dapat mengukur sejauh mana perhatian pemerintah daerah terhadap pengembangan atletnya.
Ia berpendapat bahwa juara Olimpiade tidak mungkin lahir tanpa dukungan kuat dari daerah asal atlet tersebut, karena pembinaan yang konsisten di tingkat lokal adalah fondasi utama dari keberhasilan di level internasional.
“PON merupakan alat ukur seberapa besar peranan-peranan daerah dalam mempersiapkan atlet. Tidak mungkin lahir juara Olimpiade tanpa disiapkan daerah-daerahnya,” ujar Icuk dengan tegas.