Andre menyebut, Pratama Arhan dkk tak boleh terlalu larut dalam pencapaian ini. Meski ini adalah sejarah baru bagi Indonesia. Karena selanjutnya akan ditunggu 17 tim-tim besar Asia seperti Jepang, Iran, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, Australia, Uzbekistan dan lainnya. Dari 18 tim yang lolos kualifikasi fase kedua, akan dibagi ke dalam tiga grup. Satu grup berisi enam tim.
Semua akan berlaga 10 kali, kandang dan tandang. Dari setiap grup juara dan runner up lolos langsung ke Piala Dunia atau enam tim. Dua jatah Asia lainnya, akan diperebutkan peringkat ketiga dan keempat, menjalani kualifikasi fase keempat. Juara dan runner up dapat tiket ke Piala Dunia. Sedangkan tim peringkat ketiga akan menjalani laga play-off interkontinental.
Andre Rosiade mengatakan, semangat perjuangan panjang menuju Piala Dunia 2026 harus terus dijaga. Apalagi hari ini, Indonesia punya tim yang sangat bagus dan berlapis-lapis.
Baik pemain naturalisasi atau tidak, semua memiliki kesempatan yang sama dan kualitasnya sama-sama baik. Jadi, saat ini tak perlu lagi mempersoalkan naturalisasi atau tidak.
“Satu hal yang kita syukuri, Timnas Indonesia naik kelas. Tidak lagi sekadar berlaga di ASEAN, tapi sudah tingkat Asia. Memang, lawan-lawan akan semakin berat. Di sinilah kualitas pemain akan semakin diuji. Tentu kita mohon doa dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia. Karena yang bermain adalah putra terbaik bangsa. Jangan lagi menyoalkan naturalisasi atau lainnya. Mereka berjuang untuk Indonesia,” kata mertua Pratama Arhan. (rdr)