JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Laga Liga 3 Jatim antara Persekap Kota Pasuran vs AFA Syailendra di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan ricuh. Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki, yang masuk lapangan terkena bogem pemain.
Kericuhan akhirnya tak bisa dielakkan.
Ketua PSSI Kota Pasuruan Suhaemi membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Suhaemi, kericuhan itu berlangsung tak lama. “Benar itu kejadian saat laga antara Persekap Kota Pasuruan melawan AFA Syailendra Malang, Minggu (14/11) lalu,” kata Suhaemi kepada detikcom, Kamis (18/11/2021).
Suhaemi yang ada di lokasi kejadian menjelaskan tawuran bermula saat wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Tiba-tiba salah satu pemain Persekap, Mikail Arzaq, jatuh. Situasi itu memantik reaksi official Persekap karena meyakini Mikail mendapat serangan dari salah satu pemain lawan.
“Pertandingan sudah selesai. Dia (pemain AFA Syailendra) mukul pemain Persekap di kotak penalti. Kemudian official bereaksi,” terang Suhaemi.
Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki yang merupakan penasihat Persekap kemudian masuk ke lapangan. Saat masuk ke lapangan, salah seorang pemain AFA Syailendra, Ilham Wibisono, memukul Ismail.
Pemukulan terhadap Ismail membuat marah official dan pemain yang akhirnya mengejar Ilham. Kericuhan tak terelakkan. Dan seorang anggota TNI berseragam ikut masuk ke lapangan menendang Ilham. “Pak Ismail dipukul duluan. Niat beliau hanya ingin bertanya, konfirmasi kok pemainnya dipukul, namun karena dipukul duluan banyak yang nggak terima. Akhirnya ramai-ramai masuk lapangan,” terang Suhaemi.
Suhaemi yang ikut melerai keributan mengatakan Ismail tak bersalah dalam kejadian itu. “Kalau Pak Ismail mukul duluan baru salah, nyatanya tidak dia yang mukul duluan,” ungkapnya.
Menurut Suhaemi, kericuhan itu tak berlangsung lama. Petugas keamanan beraksi dengan cepat, Ilham Wibisono dibawa keluar lapangan masuk locker room dan dijaga ketat aparat keamanan.
Di dalam ruangan itu, Ilham mendapat makian dari sejumlah pendukung Persekap yang kesal. Ilham kemudian beberapa kali menyampaikan isyarat permintaan maaf dengan merapatkan kedua tangannya di dada. Pertandingan itu sendiri dimenangkan Persekap 2-0. (detik.com)