“Persyaratannya ada darah keturunan Indonesia, ditelusuri mana buktinya. Saya perketat, kalau memang keturunan, keturunananya sebelah mana, ibu, bapak atau kakek? Itu lebih mudah dan untuk prosesnya kami akan mempercepat kalau itu kebutuhan federasi,” tutur Amali.
“Intinya kami memfasilitasi apa yang diinginkan, tapi sangat selektif terutama dari segi usia. Saya tidak mau untuk kebutuhan jangka pendek,” imbuhnya. Amali juga ingin, pemain yang nantinya direkrut dan berkarier di luar negeri, harus bisa menjaga komitmen. Dia harus bisa memenuhi panggilan Timnas Indonesia ketika dibutuhkan.
Dalam skuad Timnas Indonesia saat ini, ada dia pemain keturunan, yakni Elkan Baggott dan Ezra Walian. Keduanya masuk dalam proyeksi Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2020. Elkan adalah salah satu contoh pemain yang berkarier di luar negeri. Dan kini dia sudah memenuhi panggilan ke Skuad Garuda. (viva.co.id)