JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Piala AFF selalu menjadi panggung pemain-pemain muda Asia Tenggara unjuk kebolehan. Berikut adalah sembilan rising star yang diprediksi bersinar pada tahun ini.
Sebelum Piala AFF 2021 (Piala AFF 2020) sejumlah nama telah mencuri perhatian. Beberapa di antaranya adalah Teerasil Dangda pada 2008, Chanathip Songkrasin dan Evan Dimas pada 2014, juga Nguyen Quang Hai pada 2018. Tak jarang, begitu bersinar di Piala AFF, peluang mendapat tawaran tampil di luar negeri datang. Itu dialami Chanatip dan juga Evan. Bedanya Chanatip dipinang klub Jepang, sedangkan Evan klub Malaysia.
Berikut adalah sembilan pemain muda yang diprediksi bersinar di Piala AFF 2020:
- Thanawat Suengchitthawon (Thailand)
Thanawat lahir di Thailand tetapi hijrah ke Prancis sejak masih belia. Bahkan pemain kelahiran 8 Januari 2000 ini sempat membela Prancis U-16 dan U-17. Thanawat mulai membela Thailand pada 2021.
Saat ini Thanawat membela klub Liga Inggris, Leicester City. Pemain berposisi gelandang ini tercatat lima kali membela Leicester U-21 dalam ajang EFL Trophy dan menyumbang dua gol.
- Yrick Gallantes (Filipina)
Dalam skuad Filipina untuk Piala AFF 2021 ini ada sejumlah pemain muda yang potensinya menjanjikan. Salah satunya adalah Yrick Gallantes. Pemain kelahiran 14 Januari 2001 ini besar di Skotlandia.
Saat ini Gallantes membela Azkals Development Team yang merupakan tim bentukan federasi Filipina untuk pemain muda berbakat. Pemain berposisi gelandang ini pun telah menjadi debut di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
- Nur Adam Abdullah (Singapura)
Pemain kelahiran 13 April 2001 berposisi bek tengah ini jadi harapan baru Singapura karena penampilannya yang impresif di kompetisi. Pemain Lion City Sailors itu tampil 16 kali pada musim ini.
Karenanya Nur dianugerahi gelar Pemain Muda Terbaik Liga Premier Singapura 2021. Penampilan Nur saat debut bersama timnas Singapura pada 11 November lalu dianggap memuaskan walau kalah 1-2.
- Hein Htet Aung (Myanmar)
Dari 21 pemain yang dibawa Antoine Hey ke Piala AFF 2020 ada satu pemain yang tampil di luar negeri, yaitu Htet Aung. Pemain berposisi winger ini tampil impresif bersama Selangor pada musim ini.
Awalnya pemain kelahiran 5 Oktober 2001 ini membela Selangor II di kasta kedua kompetisi. Karena impresif ia dipromosikan dan ternyata mampu bermain bagus. Htet Aung mengoleksi dua gol di Piala Malaysia 2021.
- Nguyen Hoang Duc (Vietnam)
Dari sejumlah nama pemain Vietnam yang aksinya mentereng, Hoang Duc dinilai paling prospektif. Pemain Viettel kelahiran 11 Januari 1998 ini sudah 11 kali membela Vietnam dan belum mencetak gol.
Hoang Duc punya kemampuan yang sama baiknya saat bertahan dan menyerang. Senjata utama Hoang Duc adalah eksekusi bola mati.
- Bounphachan Bounkong (Laos)
Walau baru berusia 21 tahun, Bounkong sudah menjadi tulang punggung Laos. Pemain Young Elephants ini sudah debut sejak 2018 saat masih 17 tahun. Seiring waktu kemampuan Bounkong pun meningkat.
Pemain yang banyak beroperasi sebagai winger kanan ini punya akselerasi tajam dan umpan silang yang klinis. Itu mengapa pelatih Selvaraj Vengadasalam sangat percaya dengan kualitasnya.
- Witan Sulaeman (Indonesia)
Meski belum mendapat jam tampil bersama Lechia Gdansk, Witan membuktikan pantas main di Eropa. Aksinya di sisi sayap Timnas Indonesia telah membuahkan beberapa assist dan dua gol.
Absennya Egy Maulana Vikri selama babak grup Piala AFF 2020 karena tak dilepas klub, membuat Witan jadi tumpuan. Pemain kelahiran Palu, 8 Oktober 2001 ini pun dianggap Shin Tae Yong sebagai pemain kunci.
- Sieng Chanthea (Kamboja)
Pemain kelahiran 9 September 2002 ini dipuja dan disanjung masyarakat Kamboja sejak 2019. Ketika itu ia debut di timnas dalam usia 16 tahun. Tampil pada menit ke-81 melawan Pakistan, ia langsung mencetak gol.
Kini Chanthea telah berusia 19 dan makin matang. Sejak debut mengesankan itu ia sudah menjalani 13 pertandingan, walau belum mencetak gol lagi. Diyakini Chantea akan membuka pundi gol di Piala AFF.
- Luqman Hakim Shamsudin (Malaysia)
Nama Luqman Hakim mencuat saat tampil di Piala Asia U-16 2018. Pasalnya pemain kelahiran 5 Maret 2002 ini mencetak empat gol saat melawan Tajikistan. Performanya pun menanjak di level U-19.
Karena kualitasnya itu pada 20 September 2019 ia resmi dipinang klub Belgia, Kortrijk selama lima musim. Dalam usia 19 ia pun mendapat debut di timnas Malaysia, yakni melawan Bahrain pada 28 Mei 2021. (cnnindonesia.com)
