LIMAPULUH KOTA, RADARSUMBAR.COM – Anggota DPRD Sumbar Nurkhalis Dt Bijo Dirajo menggelar helat menarik untuk meningkatkan perekonomian kawasan melalui dana pokir (pokok pikiran) di Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat. Iven tersebut adalah Festival Paralayang di puncak Bukik Lambe Jorong Taratak Kenagarian Kubang, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota.
Selain paralayang, di samping nagari Taeh Bukik, puncak Bukik Lambe merupakan tempat yang sangat indah nan eksotis dan dikagumi. Karena pendaratan mayoritas di areal pesawahan. Festival Paralayang Taratak Kubang dihelat selama dua hari, Jumat dan Sabtu (3-4/12).
Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota, Desri sampaikan ucapan terima kasih kepada Nurkhalis yang begitu peduli dengan pertumbuhan dan perkembangan bidang pariwisata kabupaten Lima Puluh Kota. “Kami mewakili Bupati dan Masyarakat Limapuluh Kota patut berbangga karena Dinas Pariwisata Sumbar telah menunjuk Limapuluh Kota sebagai pelaksana Iven Paralayang Taratak Kubang yang luar biasa ini,” katanya.
Dia menyebut, view Taratak Kubang yang di lingkuang bukik menawarkan pesona yang eksotis memanjakan mata sehingga bisa menjadi salah satu spot yang menjadikan tempat pariwisata yang layak untuk dijual kepada wisatawan. “Pemkab Limapuluh Kota siap menjadikan Taratak Kubang sebagai tempat permanen untuk ajang olahraga paralayang ini, kalau didukung oleh Pemerintahan Nagari dan Bamus untuk menyediakan Tanah untuk dihibahkan,” katanya.
Sementara, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar Hendri yang mewakili Kadis, mengharapkan Festival Paralayang ini berdampak bagi masyarakat sekitar. Sehingga Festival Paralayang ini bisa menjadi pemicu untuk berkembangnya Bidang Pariwisata di Kabupaten Limapuluh Kota. “Kalau pariwisata sudah berkembang, maka dengan sendirinya ekonomi akan bertumbuh dan berkembang. Itulah yang kami upayakan ke depannya,” ungkapnya.
Anggota DPRD Sumbar Nurkhalis Dt Bijo Dirajo menyebut festival paralayang di Bukik Lambe, merupakan aspirasi dari aspirasi dari Komunitas Paralayang Limapuluh Kota yang diserap dari reseseberapa waktu lalu. Dirinya memasukkan dalam pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD, tahun lalu. “Alhamdulillah tahun ini bisa dieksekusi, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk bidang olahraga, pariwisata dan ekonomi kawasan,” ujar Nurkhalis.
Dia berharap, festival ini bisa memicu meningkatnya sektor pariwisata dan ekonomi di kawasan Harau dan Kabupaten Limapuluh Kota. “Selain sektor pariwisata, ini juga bagian dari promosi daerah, sehingga orang bisa lebih mengenal keindahan alam kita ” pungkasnya yang sekaligus menutup Festival Paralayang Taratak Kubang 2021, Sabtu (4/12). (rdr)