PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gelaran lomba lari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Hajj Run 2024 berjalan sukses dan disambut antusias oleh masyarakat.
Sebanyak 3.000 lebih pelari ikut dalam iven yang diselenggarakan di halaman Istana Gubernur Sumatera Barat, Kota Padang, Minggu (3/11/2024).
Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander mengatakan, BPKH Hajj Run 2024 bertujuan untuk mengedepankan filosofi bahwa ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik yang kuat dan sehat, sesuai dengan prinsip Istitho’ah (kesiapan fisik sebagai syarat melaksanakan ibadah haji).
“Melalui program ini, BPKH ingin mengajak masyarakat untuk memahami bahwa persiapan fisik yang optimal sangat diperlukan dalam menjalankan ibadah haji, sebagai salah satu rukun Islam yang membutuhkan stamina yang baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Harry, pada gelaran BPKH Hajj Run kali ini, BPKH juga menggandeng Kementerian Kesehatan dan Perdokhi (Persatuan Dokter Haji Indonesia) untuk melakukan kegiatan-kegiatan dan mengkampanyekan kesehatan.
Serta mengingatkan pentingnya menjaga fisik dalam mempersiapkan menjalani ibadah haji. Kemudian literasi terkait keuangan dan finansial planing dengan sejumlah bank-bank Syariah.
“Jadi kegiatan BPKH Hajj Run juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan keuangan Haji.”
“BPKH berharap melalui acara ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya memulai perencanaan keuangan untuk Haji sejak usia dini.”
“Program ini mendukung kampanye literasi keuangan Haji dengan mendorong pendaftaran Haji lebih awal, sehingga calon jamaah dapat mempersiapkan diri,” jelasnya.
Harry menambahkan, BPKH Hajj Run 2024 menjadi momentum penting untuk memperluas jangkauan BPKH dalam mempromosikan pentingnya kesiapan fisik dan finansial dalam menjalankan ibadah Haji.
“Misi BPKH Hajj Run Tahun 2024 ini, kami menargetkan peningkatan jumlah pendaftar Haji dari kalangan muda, khususnya mereka yang berusia di bawah 30 tahun.”
“Selain itu, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kolaborasi dengan mitra-mitra strategis dan stakeholder terkait,” kata dia.
“Oleh karena itu kita ingin mendorong gerakan Ayo Haji Muda dengan cara mengikuti trend, bahwa lari juga bisa bikin sehat dan sejalan dengan ibadah,” tutupnya. (rdr)