JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Timnas Indonesia berhasil mencetak gol ke gawang Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2020 yang berlangsung di National Stadium, Singapura pada Sabtu (1/1) malam WIB. Dua gol yang disarangkan skuad ‘Garuda’ tercipta melalui Ricky Kambuaya di menit 7′ dan Egy Maulana Vikri di menit 80′.
Keberhasilan tersebut turut membuktikan bahwa Indonesia lebih baik dari Vietnam. Sebab, Indonesia berhasil menciptakan gol ke gawang Thailand, sedangkan Vietnam tidak bisa. Tak cuma itu, Indonesia juga bisa menahan imbang Vietnam di babak grup dengan skor 0-0. Skuad ‘Garuda’ juga mengakhiri babak grup di atas Vietnam usai unggul agresivitas gol.
Langkah Indonesia juga lebih panjang dari Vietnam. Evan Dimas dan kolega berhasil melaju sampai final. Sementara, Vietnam cuma sampai babak semifinal. Vietnam bertemu Thailand pada babak semifinal usai bertengger di peringkat kedua Grup B. Dalam duel yang berlangsung dua leg, The Golden Star tak mampu sekalipun membuat kiper Thailand memungut bola dari gawangnya.
Pada leg pertama, Vietnam keok 0-2 melalui gol yang diciptakan oleh Chanathip Songkrasin. Pemain berjuluk ‘Messi Thailand’ ini menyarangkan gol pada menit 14’ dan 23’. Kemudian, pada leg kedua, Vietnam dan Thailand bermain imbang 0-0. Alhasil, Thailand berhasil melaju ke partai puncak.
Keberhasilan Indonesia menyarangkan gol ke gawang Thailand juga membungkam anggapan remeh terhadap Indonesia. Khususnya, pihak-pihak yang berasal dari Vietnam yang sesumbar bahwa Indonesia tak akan bisa berbuat banyak saat menghadapi The War Elephants.
Ada asisten bahasa (penerjemah) Timnas Vietnam, Le Huy Khoa yang menyebut bahwa kemampuan Indonesia tidak sepadan dengan Thailand dan hanya Vietnam yang memiliki kekuatan setara dengan Thailand. “Indonesia menyerah, tidak ada yang baik tentang mereka. Jujur, pada saat ini, hanya Vietnam yang memiliki kekuatan setara dengan Thailand, atau bahkan menyulitkan mereka,” tutur pria kelahiran 1974 dikutip dari TheThaoVanHoa.
Adapula pundit Vietnam, yakni BLV Quang Thung yang sesumbar bahwa Indonesia tidak akan pernah selevel dengan Thailand.
“Tentu saja ketika kalah dalam suatu pertandingan pasti ada unsur kesalahannya. Tapi pada dasarnya selisih kedua tim masih besar. Padahal, Indonesia belum setara dan tidak akan pernah di level yang sama dengan Thailand,” kata BLV Quang Tung dikutip dari Soha.
Terlepas itu, dua gol yang ditorehkan Indonesia masih belum berhasil mengantarkan ‘Merah Putih’ meraih kemenangan. Pasalnya, Thailand di laga ini juga berhasil menciptakan dua gol. Hasil imbang 2-2 membuat Thailand berhasil meraih mahkota juara berkat keunggulan agregat 6-2. Pada leg pertama, tim besutan Alexandre Polking ini menang dengan skor 4-0. (kumparan.com)