Bonus Rp2,5 Miliar Dikucurkan Buat Timnas Indonesia, Setiap Pemain Dapat Rp38 Juta

Selebrasi Timnas Indonesia saat meraih runner up Piala AFF 2020.

BOLA, RADARSUMBAR.COM – PSSI telah mengucurkan bonus buat para penggawa Timnas Indonesia yang sudah berjuang sekuat tenaga menembus babak final di ajang Piala AFF 2020 kemarin. Jumlahnya tidak main-main, mencapai Rp2,5 Miliar.

Pemberian bonus ini dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Acara tersebut juga digelar sebagai bentuk pelepasan para pemain Timnas Indonesia ke klub masing-masing setelah menyelesaikan masa karantina di Jakarta. Bonus yang diterima para pemain berasal dari Rp1,4 miliar yang merupakan hadiah runner-up Piala AFF 2020 dan Rp1,1 miliar dari pihak ketiga.

Rinciannya adalah Anggota Komite Eksekutif PSSI Endri Erawan sebesar Rp100 juta, Manajer Timnas Indonesia Sumardji dan Pengusaha Gilang Widya Permana yang masing-masing Rp500 juta.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyebut, jumlah bonus tersebut dibagi ke semua pihak yang terlibat di Piala AFF 2020. Adapun masing-masing pemain mendapatkan Rp38 juta.

“Pembagiannya proposional. Pemain kalau tidak salah mendapatkan Rp38 juta. Ini dibagi ke semua pihak yang terlibat karena dalam tim itu ada 54 orang,” ujar Yunus Nusi.

Sementara itu, PSSI disebut belum memberikan bonus kepada pemain Timnas Indonesia. Yunus Nusi menyebut, ini dilakukan karena masih melihat keuangan. “Kalau bonus dari PSSI belum. Masih kami lihat keuangan PSSI,” ujar Yunus Nusi.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, staf, dan pelatih, yang sudah bekerja keras selama Piala AFF 2020. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu tak lupa kembali mengaku bangga dengan perjuangan para pemain Timnas Indonesia.

“Terima kasih kepada semua seluruh pemain, staf, ofisial dan teman-teman yang tergabung dalam Timnas Indonesia. Terima kasih anak-anakku yang sudah berjuang keras untuk mengharumkan nama Indonesia,” kata Mochamad Iriawan.

“Kalian mulai hari ini akan kembali dilepas ke klub masing-masing, mungkin kepada keluarga kalian. Saya apresiasi penampilan kalian yang luar biasa di Piala AFF 2020,” tegas Iriawan.

Kekalahan di final Piala AFF 2020 menjadi kegagalan keenam kalinya sepanjang sejarah. Timnas Indonesia kini menjadi tim paling sering gagal di final turnamen tersebut. Timnas Indonesia menjadi runner-up 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Artinya sejak turnamen digelar pada 1966, Skuad Merah Putih belum pernah jadi juara.

Adapun buat Thailand, gelar Piala AFF 2020 menjadi yang keenam kalinya setelah 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, dan 2020. Pencapaian itu membuat Thailand menjadi tim paling sukses di Piala AFF. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version