BOLA, RADARSUMBAR.COM – Timnas Indonesia dipastikan batal menghadapi Bangladesh pada laga uji coba internasional. Awalnya pertandingan itu dijadwalkan pada 24 dan 27 Januari mendatang. Seluruh pertandingan tersebut dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Peraturan dari Indonesia terkait protokol Covid-19 menjadi kendala Bangladesh untuk tanding melawan timnas Indonesia. Pasalnya, ada pemain mereka yang belum melaksanakan vaksin, lalu peraturan karantina ketika tiba di Indonesia, menjadi hal yang turut berat untuk dijalani oleh lawan.
Jadwal kosong pada pekan internasional FIFA tetap diusahakan untuk timnas Indonesia bisa melakoni uji coba. Hanya saja, ada kesulitan tersendiri untuk mencari lawan yang pas berkaitan dengan protokol di masa pandemi virus corona. Hal itu dituturkan oleh Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI.
“Kami sedang diskusikan, hampir dipastikan tanggal 24 dan 27 gagal [melawan Bangladesh] karena mohon maaf mereka baru vaksin sekali. Mungkin di negaranya ada ketentuan lain, kami tidak bisa ikut campur urusan itu,” ucap Iriawan kepada media.
“Tapi kami mengharuskan kalau ke Indonesia itu karantina. Kami akan sampaikan nanti. Tadi kami kepotong, Shin Tae-yong sudah berangkat ke Bali, dan tentunya akan kami carikan negara lain yang bisa mengikuti apa yang menjadi ketentuan negara kita, terutama masalah vaksin itu,” sambung dia.
Munculnya varian virus corona baru, omicron, telah membuat pemerintah Indonesia membuat kebijakan lebih ketat terkait orang asing masuk ke Indonesia. Sederet negara kandidat pengganti Bangladesh bermunculan, seperti Brunei Darussalam, sampai Timor Leste. Tapi, itu juga belum pasti.
“Sampai sekarang belum [terbayang lawan negara mana], karena memang situasi berubah karena omicron ini. Kalau nanti situasinya berubah menjadi lebih baik, kami akan lakukan komunikasi kembali. Kalau lis sudah ada, tapi situasinya yang belum bisa kami sampaikan,” tutupnya. (rdr)
sumber: Goal.com
