Fantastis, Ini Dia Harga Lima Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

ilustrasi Garuda

BOLA, RADARSUMBAR.COM – Berikut harga pasar lima calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yaitu Shayne Pattynama, Jordy Wehrmann, Jordi Amat, Sandy Walsh dan Emil Audero Mulyadi.

Seperti diketahui, PSSI beberapa waktu lalu telah mengkonfirmasi kalau proses naturalisasi tiga pemain yakni Shayne Pattynama, Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah hampir rampung.

Kemudian PSSI masih menunggu jawaban dari kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi apakah bersedia untuk memperkuat Timnas Indonesia atau tidak. Bila penjaga gawang berusia 25 tahun tersebut menolak, maka pihak federasi langsung menghubungi Jordy Wehrmann agar segera mengirimkan dokumen.

Dari lima calon pemain naturalisasi di atas, banyak yang masih belum mengetahui berapa harga pasarnya saat ini. Berikut rangkumannya dilansir dari Indosport:

Shayne Pattynama
Shayne Pattynama merupakan salah satu pemain muda yang telah menorehkan prestasi di kancah Eropa. Seperti telah disebutkan oleh Exco PSSI, Hasani Abdulgani beberapa waktu lalu bahwa yang bersangkutan kini bermain di klub Liga Norwegia, Viking FK. Berdasarkan data Transfermarkt, Shayne Pattynama saat ini berusia 23 tahun dan terikat kontrak dengan Viking FK sampai Desember 2023.

Meski menyandang nama Pattynama yang identik dengan Maluku, Shayne ternyata juga memiliki ikatan dengan kota Semarang yang merupakan tempat lahir sang ayah. Sementara itu, ia sendiri lahir dan besar di Belanda. Dari antara lima calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, harga jual Shayne Pattynama tergolong yang paling rendah. Menurut situs Transfermarkt, ia memiliki harga pasa sebesar 333 ribu euro atau sekitar Rp5,2 miliar.

Jordy Wehrmann
Jordy Wehrmann satusnya kini masih menjadi cadangan lantaran PSSI masih menunggu keputusan dari Emil Audero Mulyadi. Meski begitu, Gelandang berusia 22 tahun itu siap bila PSSI menyuruhnya untuk memberikan berkas dokumen. Jordy Wehrmann merupakan pemain blasteran berdarah Indonesia-Belanda. Kini ia membeka klub Swiss, FC Luzern sejak Juli 2021 lalu.

Di kasta tertinggi Liga Swiss, ia selalu menjadi andalan dengan menorehkan satu gol dalam 16 penampilan. Bila melihat dari situs Transfermarkt, harga Jordy Wehrmann unggul tipis dari Shayne Pattynama. Ia memiliki nilai jual sebesar 555 ribu euro atau sekitar Rp8,69 miliar.

Jordi Amat
Jordi Amat merupakan pemain yang diidam-idamkan oleh para pendukung Timnas Indonesia agar bisa cepat dinaturalisi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dalam waktu dekat. Pasalnya, Jordi Amat pernah mencicipi kompetisi level LaLiga Spanyol dan Premier League. Ia merupakan didikan akademi Espanyol dan butuh 11 tahun untuk menembus tim utama.

Kemudian sempat dipinjamkan ke Rayo Vallecano selama semusim sebelum akhirnya dijual ke klub Liga Inggris, Swansea City. Empat musim di Liga Inggris, ia kemudian kembali ke Real Betis dengan status pinjaman pada 2017. Setelah kontrak pinjaman habis, ia dilepas ke Rayo Vallecano pada 2018. Semusim di Spanyol, ia mencoba peruntungan di klub Belgia, KAS Eupen hingga sekarang.

Seiring berjalannya waktu, nilai pasar Jordi Amat memang mengalami menurunan. Namun harga pasarnya masih jauh dibanding dengan Shayne Pattynama dan Jordy Wehrmann. Di situs Transfermarkt, ia memiliki nilai jual sebesar Rp22,60 miliar.

Sandy Walsh
Seperti Jordi Amat, Sandy Walsh juga tengah berkarier di kasta tertinggi Liga Belgia. Ia sudah membela klub bernama KV Mechelen sejak bursa transfer musim panas 2020 lalu. Sandy Walsh memiliki darah campuran dari kedua orangtuanya. Ayahnya diketahui keturunan Inggris-Irlandia, sedangkan ibunya, Brigitta Portier berdarah Swiss-Belanda-Indonesia.

Dari data di atas, bek berusia 26 tahun tersebut memiliki peluang membela Timnas Belgia, Irlandia, Swiss, Belanda dan Indonesia. Meski sempat membela tim nasionak Belanda di kelompok umur, Sandy Walsh kini berhasrat agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Di situs Transfermarkt, ia sempat memiliki nilai jual sebesar Rp9,56 miliar saja. Namun seiring berjalannya waktu, harga Sandy Walsh kini melambung menjadi Rp31,29 miliar berdasarkan performa yang semakin meningkat.

Emil Audero Mulyadi
Nama Emil Audero Mulyadi kini tengah menjadi perbincangan hangat para pecinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, mereka sudah tidak sabar memiliki pemain yang pentas di salah satu kompetisi terbaik dunia yakni Serie A Liga Italia. Sebelum bergabung ke Sampdoria, Emil Audero Mulyadi merupakan kiper binaan asli akademi Juventus sejak 2008 silam.

Dia kemudian memperkuat skuat kelompok usia 17 dan 19 tahun hingga promosi ke tim utama pada 2015 silam. Pada bursa transfer musim panas 2017, ia dipinjamkan ke Venezia hingga Juli 2018. Setelah kontrak bersama Venezia berakhir, Emil Audero kembali dipinjamkan oleh Juventus ke Sampdoria pada musim 2018-2019.

Karena tampil luar biasa dengan mencatatkan 8 cleansheet dari 21 laga dan hanya kebobolan 26 gol, Emil langsung mendapatkan kontrak permanen setelah memberikan mahar 20 juta euro (Rp312 miliar) kepada Juventus. Namun pada musim 2021-202, nilai pasar Emil Audero Mulyadi menurun drastis. Di situs Transfermarkt, ia kini memiliki harga pasar sebesar Rp208 miliar. (rdr)

Exit mobile version