BOLA, RADARSUMBAR.COM – PSSI meminta bantuan pemerintah terkait proses naturalisasi tiga pemain untuk Timnas Indonesia. Sebab, ada satu dokumen yang kurang, sedangkan waktunya cukup mepet.
PSSI sudah menyerahkan berkas tiga kandidat pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia ke Kemenkumham. Tiga pemain itu adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
Namun, ada satu dokumen yang masih kurang yakni Surat Keterangan Perpindahan Warga Negara dari pemerintah Belanda dan Spanyol. Untuk mendapatkan dokumen tersebut membutuhkan waktu sebulan hingga lebih dari pemerintah kedua negara.
“Seandainya surat Keterangan tersebut bisa diajukan secara paralel, maksudnya tidak harus menunggu dulu dokumen tersebut didapat lalu baru diajukan berkasnya oleh Kemenhumkam kepada Presiden. Maka target di bulan April bisa tercapai,” kata Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani.
PSSI menargetkan sudah mengajukan permohonan perubahan federasi ke FIFA pada awal April 2022. Ini harus segera dilakukan karena prosesnya membutuhkan waktu yang tak sebentar.
“Mengapa harus April? Kita perlu waktu satu hingga dua minggu untuk proses perubahan Federasi kepada FIFA. Tanpa paspor, kita tidak bisa mengajukannya. Kalau tidak ada surat approval dari FIFA, otomatis pemain tersebut tidak eligible membela Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Asia,” ucap Hasani.
Hasani Abdulgani berharap, permintaan PSSI bisa didengarkan oleh pemerintah. Hasani juga meminta bantuan Presiden Joko Widodo untuk bisa memuluskan langkah ketiga pemain tersebut dalam membela Timnas Indonesia.
“Kondisi krusial ini hanya bisa diselesaikan kalau ada kebijaksanaan dari Pemerintah. Mudah-mudahan Bapak Presiden Joko Widodo bisa ikut membantu sehingga para pemain tersebut dapat membela Timnas di kualifikasi Piala Asia, 8 Juni mendatang. Garuda di Dadaku!” tegasnya.
PSSI kini berburu dengan waktu untuk segera menyelesaikan proses naturalisasi Sandy Walsh, Jordy Amat, dan Shayne Pattynama. Ketiganya diharapkan bisa membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.
PSSI kabarnya saat ini sedang melakukan pendekatan terhadap Jordy Wehrmann sebagai target naturalisasi pemain Timnas Indonesia. Langkah ini dilakukan setelah tidak adanya kepastian yang diberikan Emil Audero.
Awalnya, Jordy Wehrmann adalah pilihan kedua setelah Emil Audero. Namun, pemain berusia 22 tahun itu kini jadi incaran utama PSSI. “Saya diskusi ke kanan kiri. Untuk sementara, kami fokusnya ke Jordy. Mungkin pekan ini sudah ada jawaban dari dia,” ujar Hasani. (rdr)