“Seperti halnya Piala Eropa 2020 sebagai pengalaman paling menyenangkan, kegagalan ini menjadi kekecewaan terbesar di sepanjang karier saya. Kami sudah tidak bisa berkata-kata lagi. Inilah sepak bola. Kami juga seharusnya tidak perlu melakoni play-off. Kami sudah berusaha keras untuk bisa menang,” ujar Mancini seusai laga di Stadion Renzo Barbera, Palermo, seperti dikutip Football Italia, Jumat (25/3/2022).
Kurang dari setahun setelah menjadi tim terbaik di Eropa dengan raihan Piala Eropa 2020, Italia sudah harus menelan kekecewaan dengan kegagalan tampil di Piala Dunia 2022. Mancini menyebut, Gli Azzurri memang layak untuk bisa meraih titel Piala Eropa 2020.
Namun, di laga kontra Makedonia Utara, Italia seolah kehabisan keberuntungan. Kegagalan membawa Italia tampil di putaran final Piala Dunia 2022 ini kemudian memunculkan rumor soal berakhirnya kiprah Mancini sebagai pelatih La Nazionale.
Maklum, Gian Piero Ventura harus rela meletakkan jabatannya sebagai pelatih timnas Italia seusai gagal mengantarkan Gli Azzurri melaju ke putaran final Piala Dunia 2018.
“Kami akan melihat. Saya rasa, saat ini kekecewaannya terlalu besar untuk berbicara soal masa depan. Masih terlalu awal untuk berbicara apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun, pada saat yang sama, saya masih yakin, tim ini berisi pemain-pemain luar biasa dengan masa depan yang cerah,” kata Mancini menegaskan. (rdr/republika.co.id)