JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak delapan pemain utama FK Senica dikabarkan minggat dari klub Liga Super Slovakia tersebut karena masalah tunggakan gaji.
Sport.sk melaporkan, delapan pemain beserta tim ofisial telah memberikan surat pengunduran diri pada Jumat (15/4) waktu setempat. Media Slovakia itu bahkan menulis judul mengerikan, “Bom Waktu di FK Senica. Delapan pemain dan sejumlah ofisial tim mundur!
Belum diketahui apakah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman masuk daftar delapan pemain yang mundur dari FK Senica. Namun, keduanya juga tak masuk daftar pemain saat menjamu Liptovsky Mikulas.
Pada laga playoff degradasi Liga Super Slovakia itu, FK Senica memainkan para pemain muda mereka. Rata-rata pemain berusia 19,5 tahun dan dipaksa menyerah 0-3 di OMS Arena.
Sport.sk berhasil mewawancarai salah satu pemain yang mogok bermain. Namun, mereka merahasiakan identitas berdasarkan permintaan dari pemain.
“Pelanggaran kesepakatan berulang kali terhadap persyaratan yang telah disepakati oleh pemilik. Kami akan membeberkan detailnya dalam beberapa hari mendatang,” kata pemain yang tak mau disebutnya namanya.
Sebelumnya, Presiden Asosiasi Pemain Sepak Bola di Slovakia (UFP), Jan Mucha Jr, membeberkan masalah tunggakan gaji yang terjadi di FK Senica.
“Kami baru tahu. Ini adalah utang kepada semua karyawan, dengan sekitar 70 persen berutang kepada pemain tim A. Sayangnya angka itu cukup tinggi. Yang bisa saya katakan adalah beberapa pemain kehilangan gaji mereka tiga bulan, sementara beberapa lain ada yang tujuh bulan,” kata Mucha.
Masalah finansial berdampak jelas terhadap prestasi FK Senica di Fortuna Liga. Saat ini tim berjuluk Zahoraci itu harus berjuang di babak playoff degradasi Liga Super Slovakia. (rdr/cnnindonesia.com)