JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Angka 46 selalu identik dengan legenda balap MotoGP, Valentino Rossi. Tapi nomor ikonik pebalap Italia itu bakal segera dipensiunkan oleh Dorna. Padahal, The Doctor lebih suka kalau nomor itu tetap dilestarikan.
Dorna Sport bakal membuat acara di Autodromo Internazionale del Mugello, 28 Mei 2022. Ya, nomor Rossi bakal tak bisa dipakai pebalap lain lagi, sebagai penghormatan bagi mantan juara dunia 9 kali itu.
“Nomor ikonik 46 milik Valentino Rossi akan dipensiunkan di kelas MotoGP pada Grand Prix Italia,” tulis pernyataan MotoGP.
Ini penghargaan kedua setelah Rossi pensiun pada akhir musim 2021. Sebelumnya, The Doctor masuk dalam Hall of Fame Legenda MotoGP, dalam waktu dekat nomor motornya.
Padahal, The Doctor yang sudah meraih 115 kemenangan dan 235 podium di semua kelas itu lebih suka nomornya dipakai pebalap muda. Jika dipensiunkan bisa saja menutup mimpi rider-rider muda untuk menggunakan nomor idolanya.
“Tentang nomor saya (46), saya berpikir.. saya tidak suka nomor 46 dipensiunkan. Saya lebih suka itu tetap ada dan jika beberapa pebalap lain ingin memakai nomor itu, mereka bisa saja,” kata Rossi dikutip dari Crash, Minggu (15/5/2022).
Ini bukan kali pertama nomor pebalap dipensiunkan, Marco Simoncelli (58), Nicky Hayden (69), Loris Capirossi (65) dan Kevin Schwantz (34). Itu nomor-nomor yang tidak bisa digunakan lagi di kelas utama MotoGP.
Lalu di kelas Moto2, Luis Salom dengan nomor 39. Nomor tersebut tak bisa digunakan lagi setelah Salom meninggal dalam kecelakaan di Catalunya tahun 2016.
Selanjutnya nomor 48 milik Shiya Tomizawa yang tewas di Misano pada tahun 2010. Tahun lalu, Dorna juga pensiunkan nomor 50 milik Jason Dupasquier.
Nomor 46 identik dengan Rossi
Satu pebalap MotoGP, Joan Mir mengakui nomor 46 sudah identik dengan Rossi. Warna kuning serta dua digit angka itu sudah menjadi ciri khas dari The Doctor.
“Tentu saja ketika Anda berpikir tentang 46, di setiap bagian dunia, itu nomor Valentino. Tetapi jika saya jadi Valentino, jika ada pebalap muda memakai nomor 46, itu bagus kok,” kata Joan Mir. (rdr/detik.com)