Penyerang berdarah Prancis itu sempat mencetak gol dengan tendangan mendatarnya. Namun, gol itu dianulir wasit, karena Benzema dianggap dalam posisi offside. Alhasil, babak pertama pun ditutup dengan skor imbang 0-0.
Beranjak ke babak kedua, Liverpool terlihat lebih ngotot membongkar pertahanan Real Madrid. Baru mulai laga, The Reds langsung membombardir lini pertahanan Real Madrid.
Hanya saja tembakan dari Sadio Mane dan Alexander-Arnold masih belum bisa membongkar pertahanan El Real. Sebaliknya, Real Madrid tampak tertekan dari lawannya. Tim besutan Carlo Ancelotti itu coba keluar dari tekanan secara perlahan.
Benar saja, gol yang dinanti tiba. Melalui serangan balik, Vinicius Junior berhasil merobek jala Alisson Becker pada menit ke-59. Melalui umpan mendatar Federico Valverde, Vinicius Junior yang berdiri bebas di depan gawang, sukses menceploskan bola, Real Madrid unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, tim besutan Jurgen Klopp tak pantang menyerah. Di menit ke-68, Mohamed Salah mendapat peluang di depan gawang El Real. Sayangnya, pemain berdarah Mesir itu belum maksimal memanfaatkan peluang.
The Reds makin menggila. Di tambahan lima menit waktu normal, mereka tak henti-hentinya menekan Real Madrid. Bahkan, Karim Benzema dipaksa membantu pertahanan El Real.
Namun, usaha Sadio Mane dan kolega tidak ada yang membuahkan hasil. Real Madrid mengunci kemenangan 1-0 atas Liverpool. (rdr/okz)
