Terkait hotel dan restoran, Mahyeldi menilai saat ini masih memadai. Apalagi beberapa daerah juga mulai membuka ruang untuk investasi perhotelan seperti Kabupaten Solok, Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh.
“Kemudahan perizinan akan bisa menarik minat investor untuk masuk,” katanya.
Selain itu untuk menggairahkan pariwisata Sumbar, sejumlah kegiatan tingkat nasional hingga internasional direncanakan digelar di Sumbar seperti Penas Tani, pertemuan Apeksi.
“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menawarkan beberapa kegiatan internasional di Sumbar. Kami juga tengah mengupayakan pertemuan ulama internasional di Sumbar,” katanya.
Sebelumnya Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan PHRI Bike Bike Tour 2022 akan dimulai di Padang pada 4 Juni 2022 dan akan disusul di tujuh kota lainnya dengan jeda waktu tiga minggu.
Daerah yang akan menjadi tuan rumah itu di antaranya Bali (24-26 Juni 2022), Palembang (15-17 Juli 2022), Bogor (6-7 Agustus 2022), D.I. Yogyakarta (17-18 September 2022), Mandalika (4-6 November 2022), Makassar (18-20 November 2022) dan Jakarta (4 Desember 2022). (rdr/ant)