PADANG, RADARSUMBAR.COM – Rekrutan pemain ke-20 Semen Padang FC resmi diperkenalkan. Pemain tersebut adalah penyerang serba bisa, Drey Buyung Panyalay. Pemain ini pernah mengecap suasana di Liga K3, divisi ketiga sepak bola Korea Selatan.
Drey Buyung Panyalay merupakan pemain muda yang memiliki darah keturunan Minang dari sang ayah yang berasal dari Pariaman sedangkan ibu asli Karawang. Lahir di Karawang 22 tahun yang lalu.
Bisa bermain sebagai penyerang sayap kiri/kanan dan striker, kini dia memantapkan diri bergabung dengan Semen Padang FC karena ingin berbakti di kampung halaman.
“Saya bermain bola sejak usia sembilan tahun. 13 tahun karir junior dan senior, saya habiskan di luar. Sekarang waktunya saya untuk berbakti ke kampung halaman saya dan bapak,” ujar pemain yang akrab disapa Drey, Minggu (12/6/2022) di Mess Semen Padang FC, Indarung.
Pemain yang biasa di sapa dengan Drey ini menyebutkan bahwa dia selalu mengikuti perkembangan tim Semen Padang FC. Bagi Drey tim kebanggaan “Urang Awak” adalah tim besar yang juga di cita-citakan untuk di belanya.
“Semen Padang FC adalah tim berprestasi, memiliki sejarah panjang dan pastinya adalah tim besar. Sejak dulu saya juga berfikir suatu saat akan membela Semen Padang FC. Saat itu mimpi itu menjadi nyata saya akan berjuang dengan segenap kemampuan saya untuk tim,” tambahnya.
Drey juga berharap hadirnya mampu memberikan kontribusi positif untuk tim. Apalagi tim Semen Padang FC memiliki target untuk promosi.
“Saya pastinya ingin bisa memberi banyak kontribusi untuk tim. Target saya tentunya bermain lebih baik dari musim-musim sebelumnya dan membawa Semen Padang FC kembali ke Liga 1,” tukasnya.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino menyebutkan, Drey didatangkan karena tim pelatih merekomendasikan sang pemain. Selain itu Win menilai, Drey memiliki prospek sangat bagus untuk Semen Padang FC saat ini dan kedepannya.
“Drey kita rasa adalah salah satu penyerang yang memiliki prospek. Dia masih muda, keturunan Minang juga. Di usianya yang masih muda ini dia sudah memiliki jam terbang mumpuni dari usia muda dengan bermain di tim-tim besar liga Indonesia, baik level nasional maupun internasional,” ujar Win Bernadino.
“Kita berharap dia mampu memberikan kontribusi positif untuk tim demi mencapai target kita ke Liga 1. Selain itu, dia kita harapkan bisa menjadi penerus Irsyad Maulana, Hengki Ardiles dan lainnya yang sukses bersama Semen Padang FC dan persepakbolaan Nasional.” tutupnya.
Drey memiliki tinggi yang cukup baik yaitu 180 cm. Pemain kelahiran 23 Februari 2000 ini pernah didaulat menjadi punggawa Timnas U-14 ditahun 2012. Dan ditahun 2014, dia kembali memperkuat Timnas U-16.
Sebagai pemain sayap, Buyung Pangalay juga memiliki insting mencetak gol yang tinggi. Bahkan dia pernah mencetak 7 gol diajang Mediteranian International Cup 2nd, Spanyol.
Serta menjadi top skor dalam Barcelona Cup Champion 1st, Spanyol, dengan mencetak 10 gol. Kala itu dia merumput bersama tim Camenpora Indonesia Yes. Selain itu dia juga menjadi top skornya tim Persija U-19 saat berlaga di Elite Pro Academy Liga 1 2019.
Di liga tanah air, nama Drey Buyung Panyalay juga sempat mewarnai sejumlah klub besar. Diantaranya, Arema FC, Persija dan Madura United. Terakhir dia merumput bersama tim Liga 3 Korea Selatan, Cheongju FC. (rdr)