BOLA, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC sudah dinyatakan boleh bermarkas di Stadion Gelanggang Olah Raga Haji Agus Salim (GHAS). Namun, banyak kendala yang harus dihadapi, termasuk perbaikan stadion.
CEO Semen Padang FC Win Bernadino saat meninjau lapangan Padang, Kamis (30/6/2022) sore mengungkap hal tersebut. Kedatangan Win didampingi Konsultan Lapangan, Supomo dari Yogyakarta.
Dia mengatakan, saat ini tim tengah berupaya untuk memenuhi persyaratan minimum dalam menggelar kompetisi. Menurutnya, perbaikan ini akan memakan waktu lama dan biaya yang besar, salah satunya pada perbaikan lapangan.
“Bisa dilihat lapangan kondisinya seperti ini, apapun itu kita harus perbaiki, kita berusaha semaksimal mungkin kita berkandang di Stadion GHAS,” katanya kepada wartawan, Kamis sore.
Dia melanjutkan, Semen Padang FC menyiapkan anggaran Rp1 miliar untuk perbaikan GHAS. Tapi, intinya bukan hanya untuk di sini (lapangan-red), bench juga perlu perbaikan.
“Info terakhir lampu stadion juga bermasalah, namun durasi paling panjang itu untuk lapangan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, perbaikan lapangan GHAS dimulai pada 4 Juli 2022 nanti. “Secara izin kita telah dapat dari pada pihak Pemprov Sumbar melalui Dispora Sumbar, GOR akan dipakai pada 3 Juli 2022, namun kita sudah mulai persiapan fasilitas lain,” kata dia.
Win melanjutkan, batas waktu akhir klub mengajukan home base pada 5 Juli 2022. “Di mana, syaratnya itu dokumen yang dikirim PSSI dan LIB harus dilampiri bukti izinnya, kita terimakasih kepada Pemprov Sumbar yang telah memberikan izin,” katanya.
Win Optimis bisa melaksanakan sebanyak 98 item persyaratan suatu home base. “Kompetisi itu katanya Agustus hingga September tetapi tanggal belum Segala biaya perbaikan menjadi tanggung jawab Semen Padang FC,” tutupnya.
Sementara, Konsultan Lapangan Supomo mengatakan, untuk perbaikan lapangan butuh waktu satu bulan. “Saya jamin, kalau kita mulainya tanggal 4 Juli 2022 bisa siap satu bulan,” katanya. (rdr)