Timnas Indonesia U-19 melepaskan delapan tembakan ke gawang Vietnam di laga pertama. Sedangkan saat menang 7-0 gol atas Brunei, para pemain Timnas Indonesia total membuat 24 tembakan dengan 13 yang tepat sasaran mengacu data lapangbolastats.
Hanya saja untuk meraih kemenangan pemain-pemain Timnas Indonesia U-19 harus efektif dalam memanfaatkan peluang. Mengingat peluang yang didapat saat melawan Thailand tidak akan berlimpah seperti di laga melawan Brunei.
Dari segi pertahanan, Timnas Indonesia U-19 juga terbilang solid meski harus kehilangan kapten tim, Muhammad Ferarri. Peran dua bek sayap Kakang Rudianto dan Mikael Alfredo Tata juga cukup menonjol dalam menyerang maupun bertahan.
Timnas U-19 juga memiliki pemain-pemain yang bisa memberikan perbedaan di lini tengah seperti Marselino dan Rafli Asrul. Kedua pemain ini akan jadi kunci dalam menyuplai umpan-umpan matang untuk Hokky Caraka dan Ronaldo Kwateh.
Kinerja pertahanan yang baik krusial buat Timnas Indonesia U-19 saat meladeni Thailand. The War Elephants cukup produktif dengan mencetak empat gol dan sejauh ini sama seperti tim Garuda Nusantara belum kebobolan.
Thailand juga menjadi tim yang berbahaya di 30 menit awal pertandingan. Hal itu dibuktikan dengan tiga gol yang mampu diciptakan anak asuh Salvador Valero Garcia. (rdr/cnnindonesia.com)