Dari segi karakter permainan, Dimas lebih kuat dalam bertahan dan memiliki visi dan kemampuan umpan jarak jauh yang cukup baik.
Rafli Asrul
Rafli bisa menjadi opsi bagi Shin Tae Yong untuk menata ulang lini tengah tim seiring cederanya Marselino. Meskipun dari segi karakter, Rafli memiliki gaya bermain yang berbeda dengan Marselino.
Rafli lebih ke tipikal gelandang yang agresif dan pembagi bola. Gelandang berusia 19 itu punya daya jelajah yang baik dan tampil ngotot di setiap pertandingan.
Karakter Rafli lebih mendekati sebagai pemain box to box. Sekilas agresivitas dan daya jelajahnya mirip dengan Arkhan Fikri. Rafli baru sekali dimainkan Shin Tae Yong di Piala AFF U-19 ini saat Indonesia mengalahkan Brunei.
Zanadin Fariz
Zanadin menjadi pemain yang secara karakter permainan mendekati Marselino. Pemain muda milik Persis Solo itu juga lebih kuat dalam menyerang.
Zanadin memiliki pergerakan yang eksplosif dan juga memiliki visi bermain yang cukup bagus. Pemain berusia 18 itu bisa menjadi opsi untuk laga berikutnya melawan Filipina demi memastikan tiga poin diraih Timnas Indonesia U-19.
Jika dimainkan sebagai starter, Zanadin berpotensi untuk memberikan pembuktian. Sejauh ini, Zanadin baru bermain satu kali saat masuk di awal babak kedua melawan Brunei.
Kerja sama Zanadin dengan Arkhan Fikri juga patut untuk dinantikan. Sejauh ini Arkhan dan Marselino sebenarnya menjadi dua gelandang yang begitu diandalkan Shin Tae Yong. (rdr/cnnindonesia.com)