Memasuki babak kedua, Semen Padang FC menambah intensitas serangannya. Dengan masuknya Pandi Lestaluhu yang punya kecepatan, serangan Semen Padang FC lebih cepat dan membuat bek PSIM harus jatuh bangun mengamankan wilayahnya.
Sementara, PSIM hanya memanfaatkan serangan balik cepat untuk bisa menciptakan gol. Di menit-menit akhir pun, masih belum ada gol yang tercipta. Hanya saja, Semen Padang FC sempat memberikan sejumlah ancaman bagi PSIM.
Sedangkan, Samuel Reimas yang menjaga mistar gawang tim Kabau Sirah, tidak begitu mengeluarkan peluh. Peluit akhir pertandingan berbunyi, skor 0-0 masih bertahan. Kedua tim ini juga harus puas dengan hasil seri dan kembali ke daerah masing-masing.
Sebelumnya, Semen Padang FC sempat menang 3-1 melawan Persikas Subang di laga pertama Tur Jawa. Kemudian, bermain imbang dengan 0-0 Persikab. Lalu, tim Kabau Sirah menggila dan menanduk Persiba dengan 3-0.
“Setelah ini, tim kita liburkan karena masuk Hari Raya Kurban, setelah itu kita kembali lakukan persiapan,” kata CEO Semen Padang FC, Win Bernadino di akhir pertandingan. (rdr)