Di awal permainan, mereka saling kejar-mengejar angka dan mengungguli satu sama lain. Tapi setelah menginjak poin 5-5, Lee/Shin melaju, mencuri poin-poin berikutnya lewat permainan cepat dan bola-bola yang akurat. Memasuki interval, Greysia/Apriyani hanya tertinggal dua poin dari lawannya, 9-11.
Pasangan Indonesia kemudian mencoba mengimbangi lawan dengan bermain lebih tenang dan tidak terburu-buru. Alhasil, mereka bisa membuat kedudukan kembali imbang 11-11. Kedua pasangan lalu kembali saling kejar poin. Namun Greysia/Apriyani lebih mendominasi. Setelah poin 16-16, Greysia/Apriyani melesat.
Mereka tampil lebih percaya diri untuk mengamankan poin-poin berikutnya. Lee/Shin tertinggal, pukulan-pukulan mereka kerap keluar lapangan. Greysia/Apriyani mengakhiri laga tersebut dengan kemenangan 21-17. Dengan hasil tersebut, maka Greysia/Apriyani berhak melanjutkan ke babak final.
Mereka masih harus menunggu hasil pertandingan antara pasangan Korea Selatan Kim Soyeong/Kong Heeyong melawan unggulan kedua asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Pemenang dari laga tersebut nantinya akan menjadi lawan bagi Greysia/Apriyani di partai final Olimpiade Tokyo 2020.
Selain Greysia/Apriyani, Indonesia juga masih memiliki satu wakil yang akan tampil pada laga perempat final, Sabtu, yaitu tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting melawan unggulan ketiga asal Denmark Anders Antonsen pada pukul 10.20 WIB. (*)