PADANG, RADARSUMBAR.COM – Manajemen Semen Padang FC menyatakan masih menunggu format resmi kompetisi Liga 2 2022 yang belum dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga hingga saat ini.
CEO Semen Padang, Win Bernadino mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian format tersebut secara resmi dari LIB kepada klub.
Memang ada informasi akan Liga 2 dibagi dalam dua wilayah dengan sistem kandang dan tandang, namun sejauh ini belum ada informasi resmi kepada klub.
Pada musim 2022 ini ada 28 tim peserta Liga 2 yang terdiri dari tim lama dan delapan tim yang promosi dari Liga 3 musim lalu.
“Kita tunggu saja nanti saat pertemuan teknik Liga 2 akan dibahas bersama dengan tim peserta dan operator liga,” kata Win kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).
Termasuk, dengan pertandingan yang dapat dihadiri penonton di stadion atau tidak dan hingga saat ini juga masih belum jelas.
Dia berharap, setiap laga Semen Padang FC ketika bermain di Stadion Haji Agus Salim dapat dihadiri langsung oleh penonton.
“Kita lihat di Piala Presiden, pertandingan AFF dan lainnya sudah dihadiri penonton. Kita berharap tentu ini berlaku sama namun tetap mengedepankan protokol kesehatan. Ini bisa menambah psikologis para pemain,” katanya.
Tim Kabau Sirah sendiri saat ini masih melakukan perbaikan terhadap Stadion Haji Agus Salim yang dijadikan kandang bagi tim Kabau Sirah dalam menghadapi Liga 2 musim ini.
Semen Padang FC juga menggelontorkan dana sekitar Rp1,5 miliar untuk perbaikan rumput dan fasilitas pendukung agar Stadion GHAS ini layak.
Selain itu, manajemen juga telah mengikat 28 pemain yang akan membela panji Semen Padang di musim ini dan mereka menargetkan lolos ke Liga 1 musim depan.
Rencananya, besok tim Kabau Sirah akan menggelar latih tanding melawan Kompak FC di lapangan mess Indarung. (rdr)