Sebelumnya sudah ada pertemuan dengan berbagai elemen untuk membahas masalah ini mulai dari Pemprov, manajemen tim dan suporter.
Dalam pertemuan tersebut lahir enam poin kesepakatan, yakni, poin pertama, Pemprov mendukung penuh Semen Padang FC berkandang di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Poin kedua, mengenai biaya perawatan yang dikeluarkan oleh manajemen SPFC, semuanya akan dikompensasikan untuk tahun 2023 setelah dilakukan pengkajian ulang mengenai biaya yang keluar. Untuk tahun ini tidak dapat dilakukan kompensasi.
Poin ketiga, Wagub akan berupaya mencari tambahan sponsorship untuk tim SPFC dan akan lebih memberikan perhatian kepada tim SPFC. Saat ini Wagub sudah melakukan Mapping calon-calon sponsor dan perantau potensial untuk tambahan sponsorship bersama BOC dan BOD KSSP
Poin keempat, Stadion GHAS akan diperuntukkan pemakaiannya untuk Semen Padang FC ataupun liga resmi yang berjalan dan tidak akan dipergunakan untuk kegiatan fun football. Pemprov menyebut akan melakukan perawatan rutin
Poin kelima, manajemen SPFC siap bekerja serius untuk membawa SPFC kembali ke Liga 1. Manajemen siap dievaluasi jika tidak mencapai target tersebut.
Dan poin terakhir, manajemen terbuka untuk rutin melakukan komunikasi intensif dengan suporter untuk membahas segala hal yang berhubungan untuk kemajuan tim SPFC. (rdr)