Lini Serang Tumpul, Manajemen Semen Padang FC Evaluasi Pelatih

Semen Padang FC memang belum kebobolan dalam laga tersebut, namun masalah lini serang yang buntu juga terlihat dalam laga itu.

Delvi Adri dan jajaran pelatih Semen Padang FC. Usai laga ujicoba, manajemen berencana evaluasi pelatih.

Delvi Adri dan jajaran pelatih Semen Padang FC. Usai laga ujicoba, manajemen berencana evaluasi pelatih.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – CEO Semen Padang FC Win Bernadino meminta jajaran pelatih untuk melakukan evaluasi tim jelang bergulirnya Liga 2 2022 pada 28 Agustus 2022 mendatang.

“Saya belum bertemu pelatih usai pertandingan uji coba dengan PSPS Riau pada Rabu (17/8/2020) lalu. Saya rasa banyak evaluasi yang harus dilakukan dan ini akan kita bicarakan,” katanya.

Menurut Win, Semen Padang FC memang belum kebobolan dalam laga tersebut, namun masalah lini serang yang buntu juga terlihat dalam laga itu.

“Sisi serang kita terlihat lemah dan ini yang harus dievaluasi lalu diperbaiki lagi sedemikian rupa agar siap menghadapi kompetisi nanti,” kata dia.

Apalagi di Grup Barat Liga 2 2022 ini setiap pertandingan adalah final yang harus dimenangkan agar bisa menjaga kesempatan lolos ke babak berikutnya. Banyak tim-tim kuat yang akan menjadi lawan.

“Kita menargetkan lolos ke Liga 1 dan ini dimulai persiapan dari sekarang agar penampilan di kompetisi semakin membaik dan mampu meraih hasil optimal di setiap laga,” kata dia

Ia juga akan menekankan kepada tim agar tidak menganggap tim lain lebih lemah dari Semen Padang FC namun harus bekerja keras memberikan kemenangan dari satu laga ke laga lainnya.

“Target kita lolos ke Liga 1 dan dalam format tiga wilayah ini target tim juga tidak berubah,” kata dia.

Sebelumnya, pelatih kepala Semen Padang FC Delfiadri mengatakan persoalan penyelesaian akhir yang menjadi momok bagi tim dalam uji coba saat menghadapi PSPS Riau.

Menurut dia ini akan menjadi evaluasi bagi tim pelatih jelang menghadapi kompetisi Liga 2 nanti dengan melakukan latihan dan juga uji tanding dengan tim lokal di Kota Padang.

Selain itu, permainan bertahan penuh yang dimainkan PSPS Riau membuat pemain Semen Padang kerepotan membongkar pertahanan lawan.

“Ini juga kita evaluasi bagaimana membongkar sistem pertahanan compact defend yang digunakan lawan,” kata dia. (rdr/ant)

Exit mobile version