PALEMBANG, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC gagal mendapatkan poin penuh saat berlaga ke Stadion Jakabaring, kandang Sriwijaya FC pada Senin (5/9/2022). Tim Kabau Sirah harus puas bermain imbang 2-2 dengan Tim Laskar Wong Kito.
Pelatih Semen Padang FC, Delfiadri saat sesi press conference setelah pertandingan mengatakan, timnya sudah bermain dengan sangat baik sepanjang 2×45 menit. Namun, hasil yang didapat memang tidak sesuai dengan keinginan.
“Kita kecewa dengan hasilnya, tapi saya puas dengan pertandingan secara keseluruhan. Semuanya patut disyukuri, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi,” ucap Delfiadri.
“Habis ini kita main di kandang, semoga ini bisa menjadi loncatan kita untuk mendapatkan poin penuh. Ditambah lagi dengan dukungan suporter yang sudah lama tidak melihat tim bertanding,” tuturnya.
Sementara itu, Silvio Escobar mengatakan, cukup puas dengan kerja keras semua pemain dalam pertandingan kali ini. Tentu saja, keputusan penalti yang diberikan wasit di akhir pertandingan itu membuat semua pemain kecewa.
“Saya senang sudah cetak gol, kawan-kawan juga. Tapi, kita kecewa dengan hasil akhir. Kita ingin poin penuh, namun ada beberapa hal yang membuat kita kecewa,” kata Escobar.
Sempat unggul dua gol di babak pertama, Semen Padang FC akhirnya harus rela berbagi poin dengan Sriwijaya FC setelah berhasil disamakan di babak kedua. Kedua tim ini bermain imbang dengan skor 2-2.
Pada pertandingan ini, Semen Padang FC unggul cepat pada menit ke-11 melalui Silvio Escobar di babak pertama. Pemain naturalisasi ini memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Sriwijaya FC yang dikonversi dengan baik oleh pemain yang akrab dipanggil ‘Papa’ ini.
Setelah itu, di menit ke-29, giliran Rosad Setiawan yang mencatatkan nama di papan skor. Melalui umpan pacu yang diarahkan ke lini pertahanan Laskar Wong Kito, berhasil didapat dan melakukan solo run hingga melakukan sepakan plessing ke sisi kiri gawang Sriwijaya FC.
Petaka pun datang di menit ke-58. Guy Junior yang menjadi juru gedor Sriwijaya FC berhasil memanfaatkan lini belakang Tim Kabau Sirah– julukan Semen Padang FC dan mengecoh Samuel Reimas. Laskar Wong Kito pun mengecilkan kedudukan menjadi 1-2.
Akhirnya, gol penyama kedudukan yang ditunggu Sriwijaya FC pun hadir di injury time, tepatnya di menit ke-94. Guy Junior yang menunggu umpan tendangan bebas diklaim dijatuhkan dan terkena oleh Andika Kurniawan di kotak penalti. Wasit pun meniup peluit.
Atas hasil imbang ini, Semen Padang FC saat ini menduduki peringkat klasemen dengan dua poin dari hasil dua kali seri, sedangkan Sriwijaya FC berada di peringkat kedua dengan poin empat hasil dari satu kali menang dan satu kali seri.
Untuk pertandingan ketiga, Semen Padang FC sendiri akan menghadapi tim degradasi Liga 1 tahun ini, Persiraja di Stadion Haji Agus Salim yang digelar pada 17 September 2022 mendatang. (rdr)
Komentar