Gol Penalti Selamatkan Semen Padang FC dari Kekalahan

Pemain depan Semen Padang FC juga harus menjadi kiper dadakan karena Iqbal Bachtiar diganjar kartu merah di akhir babak kedua.

Silvio Escobar dibayangi pemain PSDS. Dia berhasil mencetak gol penalti dan menyamakan kedudukan.

Silvio Escobar dibayangi pemain PSDS. Dia berhasil mencetak gol penalti dan menyamakan kedudukan.

LUBUK PAKAM, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC akhirnya selamat dari kekalahan setelah mendapatkan gol penalti di menit ke-92 dalam laga tandang kedua Liga 2 2022, Jumat (30/9/2022) sore menghadapi PSDS.

Jalan pertandingan yang keras pun membuat banyak kartu yang dikeluarkan oleh wasit sejak babak pertama hingga berakhirnya pertandingan.

Selain itu, pemain depan Semen Padang FC juga harus menjadi kiper dadakan karena Iqbal Bachtiar diganjar kartu merah di akhir babak kedua.

Pertandingan keenam Semen Padang FC kontra PSDS Deli Serdang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Sumatera Utara itu berlangsung keras sejak babak pertama. Tim Kabau Sirah sendiri tertekan sepanjang pertandingan babak pertama.

Di menit ke-15, Semen Padang FC yang tertekan. Serangan dari Muhammad Irsan berkali-kali membuat pertahanan tim Kabau Sirah kelabakan. Seringnya lepas penguasaan bola plus kontrol yang kurang baik dari pemain belakang anak asuhan Delfiadri ini menjadi faktornya.

Hingga berakhirnya pertandingan, tim Kabau Sirah masih banyak bertahan dari gempuran-gempuran para pemain PSDS. Sebaliknya, tim Kabau Sirah hanya memanfaatkan bola serangan balik dan itupun selalu berhasil digagalkan.

Memasuki babak kedua, pertandingan mulai berjalan tenang di awal-awal. Namun, tingginya tensi serangan hingga banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pemain kedua tim membuat laga berjalan lebih keras.

Akhirnya, Semen Padang FC pun kecolongan. Di menit ke-75, Muhammad Irsan berhasil lepas dari kawalan Aldo Claudio yang gagal menyapu bola. Pemain ini pun langsung melesatkan umpan ke sisi kanan gawang Iqbal Bachtiar.

Purnomo yang berada bebas di dalam kotak penalti, langsung menanduk bola tersebut. Iqbal pun mati langkah dan tak mampu menjangkau. Skor pun berubah menjadi 1-o untuk keunggulan tuan rumah.

Ketinggalan satu gol membuat lini depan Semen Padang FC lebih melakukan serangan gencar. Berkali-kali dua pemain sayap Semen Padang FC, Putra Chaniago dan Pandi Lestaluhu melakukan upaya cepat, tapi selalu berhasil digagalkan.

Kondisi itupun bertahan hingga wasit memberikan tambahan waktu hingga 11 menit. Sebab, sepanjang pertandingan terlalu banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pemain kedua kesebelasan tersebut.

Masuk injury time, gelandang Semen Padang FC, Drey Buyung Panyalay mendapatkan bola mentah hasil umpan dari Silvio Escobar. Dia pun mencoba melewati pemain belakang PSDS, tapi terkena tangan. Wasit pun menunjuk titik putih.

Silvio Escobar yang didapuk sebagai eksekutor berhasil memperdaya Muhammad Fuad Hasanudin yang menggantikan Muhammad Irfan. Bola sepakannya diarahkan ke sisi kanan kiper dan masuk. Gol penalti itu merubah skor menjadi 1-1.

Jelang pertandingan berakhir, insiden pun terjadi. Bermula dari pelanggaran yang diterima oleh Firman Juliansyah yang tidak dianggap oleh wasit. Iqbal Bachtiar yang sudah emosi, lantas melakukan aksi tak baik dan berujung kartu merah.

Karena tidak bisa lagi dilakukan pergantian, Muhammad Sanjaya didapuk menjadi kiper hingga pertandingan berakhir. Wasit pun meniup peluit tanda pertandingan berakhir dan kedua tim pun bermain imbang.

Dengan hasil ini, Semen Padang FC tetap bercokol di peringkat tiga klasemen Grup A Liga 2 2022 dengan raihan tiga kali imbang, dua kali menang dan satu kali kalah. Saat ini, tim Kabau Sirah mengumpulkan 9 poin dari enam pertandingan.

Laga berikutnya, Semen Padang FC akan berhadapan dengan PSKC di Stadion Haji Agus Salim Padang pada 6 Oktober 2022. (rdr)

Exit mobile version