BOLA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh selangkah lagi selesai. Keduanya tinggal jalani sumpah untuk jadi warga begara Indonesia (WNI).
Seperti diketahui, DPR RI telah menyetujui pengajuan naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh lewat sidang paripurna pada 20 September 2022. Sebelumnya, keduanya juga dapat persetujuan dari Komisi III dan Komisi X DPR RI.
“Selamat kepada saudara Jordi Amat Maas dan saudara Sandy Henny Walsh yang sudah mendapatkan persetujuan naturalisasi,” kata Ketua DPR RI, Puan Maharani.
“DPR berharap, pemberian kewarganegaraan ini dapat memperkuat Timnas Indonesia sehingga Tim Garuda semakin berprestasi,” imbuhnya.
Menurut Puan, pemberian kewarganegaraan melalui mekanisme ini sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 20 UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Jordi dan Sandy dapat persetujuan atas dasar pada kepentingan negara atau jasa yang luar biasa dari seseorang sehingga negara dapat memberikan kewarganegaraan kepadanya, yaitu prestasi di bidang olahraga.
Setelah direstui DPR RI, berkas Jordi Amat dan Sandy Walsh dikembalikan ke Setneg (sekretariat negara) dan tinggal menunggu Kepres dan disumpah jadi WNI.
Hal itu pun diamini oleh Menpora. Dia mengatakan kedua pemain keturunan Spanyol dan Belanda itu sebentar lagi jadi WNI.
Menpora Zainudin Amali menjelaskan akan melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Hukum dan HAM. Dia menjelaskan pengambilan sumpah Sandy Walsh dan Jordi Amat akan dilakukan secara daring.
“Karena mereka sedang main dan ada main di Eropa dan di luar negeri, maka akan diambil sumpahnya oleh Kanwil (kantor wilayah) Kemenkumham DKI secara virtual, itu juga sah,” jelas Menpora.
Meski begitu, belum diketahui kapan persisnya pengambilan sumpah Jordi Amat dan Sandy Walsh dilakukan. Menpora masih menunggu proses rampung hingga keluarnya surat keputusan dari presiden.
Selain Jordi Amat dan Sandy Walsh, PSSI juga mengajukan satu nama lain untuk dinaturalisasi yakni Shayne Pattynama.
Surat permohonan naturalisasi Shayne sudah sampai di meja DPR setelah dapat surat permohonan pertimbangan kewarganegaraan dari Presiden Joko Widodo.
Tak hanya untuk tim senior, PSSI rencananya juga akan mengajukan naturalisasi atau persetujuan untuk pemain Timnas U-20.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong telah menunjuk sejumlah pemain keturunan untuk proyeksi Piala Dunia U-20 2023.
Indonesia akan tampil sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan, sehingga Shin Tae-yong butuh pemain dengan skill, fisik dan pengalaman apik. Sebab, lawan yang dihadapi nanti tidak mudah.
Sebelumnya ada tiga pemain keturunan yang sempat dipanggil ikut latihan jelang Piala AFF U-19 2022 lalu. Mereka adalah Jim Croque, Kai Boham, dan Max Christoffel.
Akan tetapi, kabarnya Shin Tae-yong belum puas dengan kemampuan ketiga nama itu. Sehingga dia memutuskan mengajukan nama baru ke PSSI.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, membeberkan perkembangan proses naturalisasi dua pemain keturunan Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Menurut Iriawan, kedua pemain tersebut sudah disahkan DPR. Sehingga, keduanya tinggal menunggu waktu untuk menjalani sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). (rdr/ids)