PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ketua Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI) Sumbar Andre Rosiade, Senin (3/10/2022) mendampingi Ketua Umum (Ketum) PB FORKI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate 2022.
Kejuaraan yang merebutkan piala bergilir Ketum FORKI itu akan dihelat 3-6 Oktober 2022 di Auditorium UNP, Kota Padang, Sumbar. Pada kesempatan itu juga hadir Ketua Dewan Penasehat PB FORKI Osman Sapta Odang, Ketua DPRD Sumbar Supardi dan Forkopimda Sumbar.
Ketua Panitia Pelaksana Alvira mengatakan Kejurnas Karate 2022 menjadi ajang kompetisi atlet muda dari semua daerah sehingga mampu menciptakan atlet berprestasi sampai level internasional.
Ia menjelaskan, kegiatan ini dinamakan Kejurnas PB FORKI memperebutkan Piala Ketum PB FORKI yang tujuannya untuk memantau bibit-bibit prestasi dari olahraga karate. Ia berharap para peserta berkompetisi secara sportif.
Sekda Provinsi Sumbar Hansasri mengatakan, Pemprov Sumbar mengapresiasi kegiatan yang sangar bermanfaat ini. Menurutnya, penyelenggaraan piala ketua umum FORKI di Sumbar telah membawa harum nama Sumbar di kancah nasional.
“Sirih ditaruh dalam carano
Diikat tali supaya erat
Selamat datang Pak Hadi Tjahjanto
Di ranah Minang Sumatra Barat,” kata Hansasri menyambut kedatangan Ketum PB FORKI Hadi Tjahjanto.
Sementara itu, Ketua Umum FORKI Sumbar Andre Rosiade membuka sambutannya dengan menyampaikan ucapan duka terhadap tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Sebagai insan olahraga Sumbar, kami mengucapkan duka yang mendalam atas tragedi di Kanjuruhan, Malang. Ini jadi pelajaran bagi kita dalam mengadakan iven olahraga di mana saja,” kata anggota DPR RI ini.
Terkait Kejurnas Karate 2022 ini, Andre menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud keseriusan dari pencinta olahraga karate terutama FORKI Sumbar. Ini sekaligus sebagai upaya untuk membangun jembatan agar organisasi berjalan baik.
Ia menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan suatu kehormatan yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Dimana, beberapa bulan terakhir pihaknya telah berupaya mewujudkan acara ini agar dapat diselenggarakan dengan baik.
“Terima kasih kepada panitia, yang bekerja luar biasa siang dan malam. Terima kasih kepada Ketum PB FORKI, Sekjen dan lainnya. Sehingga kegiatan bisa dilaksanakan,” kata ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Andre Rosiade, menjelaskan, sebelumnya telah dilaksanakan dua kali kejurda dan berlangsung sukses. Kejurnas kali merupakan wujud komitmen FORKI Sumbar membantu generasi muda berkualitas melalui karate. “Kejurnas ini diikuti 21 perguruan dari 32 perguruan dan 1.300 atlet. Artinya sangat mendapat dukungan,” ujar ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Menurutnya, perhatian Pemerintah daerah (Pemda) sangat diperlukan agar kegiatan bisa berjalan baik. “Terima kasih juga Pak Rektor UNP Prot Ganefri yang memasilitasi tempat yang sangat bagus ini. Tanpa bantuan Pak Rektor tak bisa dilaksanakan agenda yang besar ini,” ujarnya.
Ia meminta agar Pemprov Sumbar ke depan membangun fasilitas yang baik untuk penyelenggaran kegiatan-kegiatan seperti ini dikarenakan sampai hari ini Sumbar belum punya stadion indoor yang layak untuk ajang nasional. Ini penting untuk kemajuan olahraga di Sumbar. “Kami mohon agar kejurnas ini berlangsung sportif. Jangan sampai ada hal yang tidak objektif yang merugikan para atlet,” pesan Andre
Ketum PB FORKI Hadi Tjahjanto menyampaikan terima kasih kepada Andre Rosiade, Osman Sapta dan juga Rektor UNP Ganefri, dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya Kejurnas Karate ini.
“Kalau tidak karena tinta
Tak bisa kita menulis puisi
Kalau tak cinta dan bangga Pada Forki
Tak akan kita berkumpul di sini,” kata Hadi Tjahjanto membuka sambutannya dengan pantun.
Hadi juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Ia berpesan agar, para atlet menjunjung tinggi sportivitas. “Bertanding hanyalah di lapangan. Namun bersandinglah setelah selesai. Sportivitas dan solidaritas adalah hal yang paling diutamakan. Semoga Kanjuruhan adalah tragedi terakhir,” ujar Hadi.
Hadi memaparkan, penyelenggaraan Kejurnas FORKI adalah tindak lanjut pembinaan prestasi FORKI. Sejumlah agenda besar telah digelar PB FORKI, antara lain PON Papua pada Oktober 2021, Kejurnas FORKI junior November 2021 di Bandung dan sekarang Kejurnas Karate 2022 di Sumbar.
Kemudian Sumbar sebelumnya sudah melaksanakan seleksi wasit dan juri. Bahkan di 2022 PB FORKI ditunjuk memimpin Kejuaraan Dunia Karate pada 18-20 November 2022 di Istora Senayan yang diperkirakan akan diikuti 75 negara dengan 1.200 atlet karate mancanegara yang bersaing mendapatkan rangking dunia dari WKF (World Karate Federation).
“Ini penting, untuk memberikan kesempatan meningkatkan rangking dunia. Semoga semua bisa bersinergi bersama 25 perguruan karate dan 32 Pengcab se Indonesia membangun kerja sama tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Ia berharap, semangat sportivitas dijunjung tinggi di Kejurnas di Padang kali ini sehingga nanti bisa mendapatkan bibit-bibit unggul karateka yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“PB FORKI sangat menaruh harapan besar di Padang. Yang berprestasi kita usahakan tampil di kejuaraan internasional WKF di Jakarta. Ini jadi tugas tim talent scouting yang sekarang bekerja di lapangan. Kami minta FORKI Sumbar yang baru dilantik dapat bekerja sama dengan baik. Selamat bertanding kepada semua atlet. Junjung tinggi sportivitas. Semua elemen baik wasit, juri dan lainnya harus bersikap jujur dan seadil-adilnya dalam melaksanakan kegiatan,” pungkasnya.
“Biar orang menanam
Kita terap menanam padi
Biar orang menebar musuh
Kita terap menanam Budi”
“Ke swalayan membeli belimbing
Sebelum dimakan dicuci belimbing
Kepada para atlet selamat bertanding
Setelah bertanding saatnya bersanding,” kata Hadi Tjahjanto menutupnya dengan pantun.
Acara pembukaan Kejurnas Karate 2022 di Padang ini kemudian ditutup dengan pemukulan gandang tambua. (rdr)