Di samping itu, Ervian juga menyinggung minimnya fasilitas olahraga di Sumbar. Dia meminta Pemprov Sumbar membangun dan memperkuat fasilitas olahraga untuk menunjang prestasi.
“Kalau mau cetak atlet berprestasi, harus banyak kompetisi. Kompetisi harus ditunjang sarana dan prasarana,” katanya yang akan segera merelis klasemen Kejurnas.
Kata Ervian, saat ini yang mencuat adalah, olahraga harus dapat didukung oleh Pemda, termasuk Sumbar.
“Ada provinsi yang menggelar Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) dan lainnya. Bahkan digaji negara, disekolahkan, dilatih. Mereka yang akan mendapatkan medali,” katanya.
Ketua FORKI Sumbar Andre Rosiade
mengucapkan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari PB FORKI. “Alhamdulillah, dukungan itu bisa diwujudkan dalam Kejurnas. Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Ini kepercayaan luar biasa.”
“Selain dilantik, kami juga diberikan kepercyaaan penuh. Ini kami anggap prestasi luar biasa. Jangan bosan-bosan memberikan tugas kepada kami di FORKI Sumbar,” kata anggota DPR RI ini.
Andre juga mengucapkan terima kasih kepada UNP yang memasilitasi auditorium yang berkualitas. “Karena Sumbar tak punya wadah yang layak. Kami minta pihak Provinsi Sumbar serius bangun fasilitas untuk ajang Kejurnas atau Internasional di Sumbar,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Sampai Rabu (5/10), kata Andre, atlet Sumbar sudah mendapat dua perunggu di hari pertama. “Ini tentu PR FORKI Sumbar. Kita berharap sukses Jati tuan rumah, juga sebagai kontingen. Semoga target dua emas kita tercapai,” kata Andre Rosiade. (rdr)