PADANG, RADARSUMBAR.COM – Penundaan kompetisi Liga 2 2022 menjadi momentum untuk berbenah bagi Semen Padang FC. Tim kebanggaan masyarakat Sumatera Barat ini harus secepatnya melakukan evaluasi terhadap enam laga yang sudah dijalani.
Pelatih Kepala Semen Padang FC, Delfiadri kepada wartawan Rabu sore menyebut, berbagai kelemahan sudah dalam catatan tim pelatih dan harus segera dilakukan perbaikan agar asa menggapai Liga 1 musim depan bisa didapat.
Sebelum terjadinya Tragedi Kanjuruhan, tim Kabau Sirah sudah gagal memenuhi target poin maksimal dalam lawatan di Sumatera Utara, kalah dari tuan rumah PSMS dan imbang dengan PSDS.
Saat ini, Semen Padang FC sudah melorot ke posisi empat klasemen Grup A Liga 2 2022 dengan 9 poin hasil dari dua kali kemenangan, tiga seri dan sekali kalah. Tim Kabau Sirah masih menyisakan dua laga putaran pertama, menjamu PSKC dan tandang ke markas Karo United.
“Supaya kondisi pemain jangan kembali ke nol, kita tetap latihan, mengingatkan pemain. Maintenance kondisinya, kemudian taktiknya. Kita juga akan terus mengasah finishing-finishing touch nya,” ujar Delfiadri usai latihan di Stadion Haji Agus Salim, kemarin.
Dia menambahkan, evaluasi pembenahan kelemahan skuad juga akan diuji lewat pertandingan uji coba menghadapi klub-klub lokal Sumbar, khususnya tim Liga 3.
“Kita rencana nya ujicoba hari Jumat menghadapi Kompak FC. Bisa disini (Stadion Haji Agus Salim) atau diatas (lapangan mess Semen Padang), Indarung,” tutup Delfiadri. (rdr)