Semen Padang FC Berpotensi Ajak Pulang Mantan

Kompetisi Liga 1 musim ini dihentikan sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Logo Semen Padang FC. (net)

Logo Semen Padang FC. (net)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC disebut berpotensi untuk mendatangkan kembali para mantan yang berlaga di Liga 1 2022. Hal ini menjadi mungkin lantaran PSSI sudah menyetop sementara kompetisi sepakbola di Indonesia.

Liga 1 musim 2022/2023 dipastikan bakal rehat lebih lama imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa. Kompetisi Liga 1 musim ini dihentikan sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Hal tersebut membuka sedikit peluang untuk kontestan dari Liga 2 2022 yang hanya mendapatkan hukuman penghentian selama dua pekan. Otomatis, pemain-pemain dari Liga 1 berpotensi memperkuat klub lamanya, termasuk Tim Kabau Sirah.

CEO Semen Padang FC, Win Bernadino kepada Radarsumbar.com, Jumat (7/10/2022) mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus untuk pembenahan dan memperbaiki kekurangan selama beberapa laga di Liga 2 2022 yang sudah dijalani.

“Selain fokus pembenahan tim, saat ini sepakbola Indonesia juga sedang berduka karena tragedi yang memilukan di Stadion Kanjuruhan. Yang jelas, segenap manajemen, pelatih dan pemain Semen Padang FC ikut merasakan duka yang mendalam,” tutur Win.

Dia menyebut, segala kemungkinan saat ini memang ada saja, namun realisasinya belum bisa dipastikan. Menyebut soal mantan pemain Tim Kabau Sirah yang klubnya terkena sanksi di Liga 1, Win pun tak bisa berharap banyak.

“Kalau para pemain kita ini berminat untuk ke Semen Padang FC, ya kita buka pintu dong. Tapi, semua kan tergantung mereka. Kita juga tidak bisa terlalu berharap. Yang jelas, kita wellcome jika mereka mau balik,” tutur Win.

Sekedar diketahui, Semen Padang FC sendiri memiliki banyak mantan pemain yang saat ini berlaga di Liga 1, sebut saja ada Irsyad Maulana di Arema FC, Agung Prasetyo dan Leo Guntara di PSM dan banyak nama lainnya.

Seperti diketahui, tragedi di Kanjuruhan terjadi setelah pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Setidaknya 131 orang meninggal. Presiden pun sudah menurunkan tim khusus untuk investigasi kejadian ini.

Mereka terinjak dan sesak napas saat berupaya menghindari tembakan gas air mata yang diarahkan ke tribun. Ada yang meninggal di stadion, dan ada yang meninggal di rumah sakit. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version