JAKARTA, RADARSUMBAR.COM-Penasihat tim Semen Padang FC Andre Rosiade meminta Menteri BUMN Erick Thohir turun memimpin reformasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Karena dunia persepakbolaan Indonesia sangat terpukul dengan tragedi Kanjuruhan, Malang yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan luka-luka.
“Erick Thohir adalah orang yang sangat dekat dengan dunia olahraga. Tidak hanya nasional, tapi internasional. Pernah menjadi Presiden klub Inter Milan di Liga Serie A Italia. Juga klub MLS di Amerika Serikat bernama DC United. Kedua klub ini sukses di bawah pimpinannya. Tentu ini akan menjadi ilmu dan pengalaman baik membenahi PSSI,” kata Andre Rosiade yang juga Anggota Komisi VI DPR RI, Selasa (11/10/2022).
Saat ini, kata Andre Rosiade, Erick juga menjadi pemegang saham mayoritas klub League One Liga Inggris, Oxford United. Tentunya itu akan memberikan harapan, Erick bisa meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia, karena punya jaringan yang kuat di sepakbola Eropa dan Amerika.
Selain itu, kata Andre Rosiade, sebagai ketua panitia pelaksana atau INASGOC Asian Games 2018, Erick juga sangat sukses. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memujinya sukses menyelenggarakan Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang.
“Sebagai Menteri, Erick Thohir telah berhasil membenahi BUMN yang jumlahnya sangat banyak di Indonesia. Banyak terobosan yang dibuat dan mampu memperbaiki kinerja BUMN-BUMN yang ada di Indonesia. Banyak penghargaan dan pengakuan kepada kinerjanya,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Andre menegaskan, dengan alasan dan rekam jejak itu, PSSI dapat menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Erick Thohir. “Punya rekam jejak persepakbolaan, pembenahan klub, manajemen yang baik dan jaringan luas, tentu dapat menjadi modal memperbaiki PSSI. Bahkan berpeluang sejajar dengan negara-negara lain di dunia,” kata Andre yang juga Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Sebelumnya, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada hari Rabu (5/10). Selain menerima ucapan duka atas musibah di Kanjuruhan, Erick dan tim juga membahas banyak hal demi kemajuan sepakbola di masa depan, khususnya Indonesia.
“Dengan pertimbangan potensi, popularitas, dan perkembangan sepakbola di Indonesia, serta dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang konstan, market yang besar, dan kondisi sosial politik yang stabil, organisasi sepakbola internasional itu juga siap memberikan dukungan maksimal,” kata Erick Thohir.
Kata Erick, hal ini ditujukan agar sepakbola yang merupakan olahraga paling populer, dicintai, dan menyita animo besar dari masyarakat Indonesia mampu menjadi kebanggaan nasional dan sebagai salah satu pilar dalam berkontribusi terhadap kemajuan bangsa. “Pada kesempatan tersebut, saya juga menyampaikan salam dan surat khusus dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino,” katanya. (rdr)
