KESEHATAN, RADARSUMBAR.COM – Ada beberapa hal menarik yang terjadi dalam pertandingan-pertandingan Piala Dunia 2022. Salah satunya adalah kebiasaan pemain memuntahkan lagi air yang dia minum.
Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar sejak Minggu (20/11/2022) telah memasuki hari keenam. Hasil-hasil mengejutkan dan aksi gemilang para pemain mewarnai turnamen Piala Dunia FIFA kedua di Asia tersebut.
Selain hasil pertandingan, hal menarik yang kerap terlihat pada laga-laga Piala Dunia 2022 adalah kebiasaan pemain memuntahkan lagi air minumnya.
Salah satu contoh pemain yang kedapatan memuntahkan lagi air minumnya adalah gelandang timnas Portugal, Bruno Fernandes, dalam laga melawan Ghana, Kamis (24/11/2022).
Aksi Bruno Fernandes tersebut bukannya tanpa tujuan. Ada studi khusus yang menjelaskan mengapa para pesepak bola sering memuntahkan lagi air yang dia minum.
Pesepak bola atau atlet cabang olahraga lain yang minum air lalu memuntahkannya kembali bukanlah pemandangan baru.
Dilansir dari National Geographic Indonesia, aksi menenggak air minum, berkumur, lalu memuntahkannya lagi saat berolahraga dinamakan pembilasan karbohidrat atau carb rinsing.
Secara sederhana, carb rinsing dilakukan para atlet untuk merangsang otak mereka agar bereaksi atas apa yang dikira adalah karbohidrat.
Menurut ilmuwan, para pemain berkumur larutan karbohidrat di dalam mulut selama 5 hingga 10 detik agar tubuh merasakan energi tambahan.
Meski tidak ada bukti pasti, cara tersebut diyakini dapat meningkatkan kewaspadaan selama pertandingan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa praktik ini dapat meningkatkan kinerja atletik selama kegiatan yang memiliki intensitas tinggi yang berlangsung sekitar satu jam.
Sementara itu, Dr Udit Kapoor selaku konsultan senior di Asian Hospital, Faridabad, menjelaskan bahwa aktivitas olahraga termasuk sepak bola dapat meningkatkan jumlah protein yang dikeluarkan ke dalam air liur, terutama sejenis lendir yang disebut MUC5B.
Jenis lendir tersebut dapat membuat air liur menjadi lebih kental dan sulit ditelan. Air liur di dalam mulut yang mengental salam aktivitas fisik yang berat seperti pertandingan sepak bola lebih baik dimuntahkan.
“Ada jenis lendir khusus yang disebut MUC5B yang membuat air liur lebih kental dan karenanya lebih sulit untuk ditelan. Jadi, cara terbaik adalah meludahkannya,” tutur Udit Kapoor dikutip Times of India.
Dosu Joseph yang merupakan mantan kiper timnas Nigeria punya jawaban cukup masuk akal mengapa pesepak bola kerap menenggak air minum lalu memuntahkannya lagi.
Menurut Joseph, pemain membutuhkan sesuatu untuk melegakan tenggorokan ketika bertanding. “Mereka membutuhkan sesuatu untuk melegakan tenggorokan.”
“Mereka berlari mungkin sejauh 10 hingga 15 yard, dan mereka membutuhkan udara untuk bernapas,” kata Dosu Joseph. (rdr/kps)