JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Piala Dunia 2022 memasuki pertandingan pemungkas babak grup mulai Selasa (29/11/2022) dan lima tim unggulan terancam gagal ke babak 16 besar.
Ini terjadi karena sejumlah kejutan terjadi. Sejak pertandingan pertama, kejutan demi kejutan terjadi di pesta sepak bola sejagad ini. Mulanya kekalahan Qatar dari Ekuador. Dalam sejarah Piala Dunia, baru kali ini tuan rumah takluk dalam laga pembukaan. Biasanya tuan rumah selalu bisa meraih kemenangan atau minimal meraih poin satu karena imbang.
Setelah itu banyak hasil tak terduga terjadi. Tim-tim unggulan yang biasanya tampil digdaya tak berkutik hingga dipermalukan lawan. Hal ini membuat posisi mereka terancam.
Berikut ini lima tim unggulan yang terancam gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Argentina
Kekalahan 1-2 Argentina dari Arab Saudi (22/11/2022) membuat posisi La Albiceleste di tubir jurang. Karenanya laga pemungkas melawan Polandia (30/11/2022) harus dimenangkan Lionel Messi dkk. Jika kalah dari Polandia, Argentina otomatis tersingkir. Seandainya imbang, posisi Argentina tergantung hasil pertandingan Arab Saudi versus Meksiko yang digelar pada jam yang sama.
Bila Arab Saudi menang, tertutup peluang Argentina. Sebaliknya jika Meksiko yang menang, masih ada peluang lolos, asalkan kemenangan itu hanya dengan selisih satu sampai dua gol.
Jerman
Saat ini Jerman jadi juru kunci klasemen sementara Grup E dengan poin satu. Dengan satu laga tersisa, melawan Kosta Rika pada Senin (1/12/2022) dini hari WIB, Der Panzer di ujung tanduk. Jika menang atas Kosta Rika, Jerman tetap bergantung hasil pertandingan Jepang versus Spanyol. Kalau yang menang Spanyol, Jerman dalam posisi aman ke babak 16 besar.
Sebaliknya, jika Jepang yang menang, jumlah gol kemenangan Jerman atas Kosta Rika jadi penentu. Seandainya Jepang dan Spanyol imbang, Jerman bisa lolos asal menang dengan selisih dua gol.
Belgia
Meski berstatus tim peringkat kedua FIFA, Belgia tak tampil mulus di Grup F Piala Dunia 2022. Malahan Kevin de Bruyne dan kawan-kawan akan gagal ke 16 besar jika kalah dari Kroasia. Seandainya imbang, Kroasia akan lolos dan Belgia menanti hasil Kanada versus Maroko. Kalau Kanada menang, Belgia lolos ke 16 besar. Jika Maroko yang menang, Belgia pulang kampung.
Bila Kanada dan Maroko bermain imbang, sama artinya juga Belgia tersingkir. Karenanya Belgia harus menang atas Kroasia agar tidak perlu bergantung hasil laga tim lain.
Denmark
Meski kerap berstatus kuda hitam, Denmark selalu bisa lolos babak grup Piala Dunia, kecuali pada edisi 2010. Kisah kelam di Afrika Selatan ini bisa terulang di Qatar. Saat ini Denmark menempati peringkat ketiga Grup D dengan poin satu. Pada laga terakhir Andreas Christensen dan kawan-kawan akan melawan Australia dan harus menang untuk lolos ke 16 besar.
Kalah dan imbang sama artinya tamat. Perjuangan untuk meraih poin tiga ini dipastikan tidak akan mudah, sebab Australia ingin mengulang pencapaian Piala Dunia 2006 (lolos grup).
Uruguay
Tergabung di grup neraka bersama Portugal, Korea Selatan, dan Ghana, benar-benar membuat Uruguay mati gaya. Dari dua laga, Luis Suarez dan kawan-kawan hanya mampu mengoleksi satu poin. Jika kalah atau imbang dari Ghana, artinya Uruguay selesai. Seandainya menang, peluang lolos ke babak 16 besar masih harus menanti hasil dari laga Korea Selatan versus Portugal.
Kalau Portugal yang menang, Uruguay selamat. Sebaliknya jika Korea Selatan yang menang, jumlah gol Korea Selatan ke gawang Portugal dan jumlah gol kemenangan Uruguay atas Ghana jadi penentu. (rdr/cnnindonesia.com)