Alhasil, di menit ke-50, PSG akhirnya memecah kebuntuan setelah wasit memberi hadiah penalti. Sabrani Putra Hakiki yang menjadi eksekutor penalti pada laga tersebut berhasil menjalankan tugas. Skor berubah menjadi 1-1.
Hingga pertandingan di babak kedua berakhir, skor 1-1 tetap tidak berubah. Namun, tim PSG sedikit kecewa dengan kepemimpinan wasit pada laga tersebut. Ada beberapa pelanggaran yang dianulir dan juga handsball di kotak terlarang yang tidak menjadi hukuman.
“Hasil yang didapatkan anak-anak pada hari ini tidak optimal. Kita kecewa pada wasit, banyak keputusan yang dibuat tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya. Salah satunya, handsball di kotak penalti yang tak menjadi hukuman,” tutur Manajer PSG, Ucok Lana.
“Namun, kita berpesan kepada para pemain dan ofisial, ini adalah langkah untuk maju ke depan dan menjadi salah satu klub yang disegani nantinya. Kita harus menangkan Piala Soeratin U-15 ini,” tutup Ucok Lana. (rdr)