JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ketika hati terpanggil untuk menolong, apapun saja rela dilakukan atas nama kemanusiaan. Bagi atlet lempar lembing Polandia Maria Andrejczyk, mengorbankan medali perak Olimpiade adalah salah satu cara yang tepat.
Maria Andrejczyk melelang medali perak yang berhasil diraihnya di Olimpiade Tokyo 2020 pada 7 Agustus 2021 lalu demi membantu biaya operasi jantung Miłoszek Małysa, seorang bayi yang baru berusia delapan bulan. Medali perak tersebut merupakan prestasi pertama atlet 25 tahun tersebut di ajang Olimpiade.
“Aku tidak butuh waktu lama untuk memikirkannya. Ini pertama kalinya aku melakukan penggalangan dana dan aku yakin ini tindakan yang tepat,” tulis Maria di Facebook seperti dikutip CNN, Kamis (19/8/2021).
Menurut ibu Miłoszek, Monica, dana operasi yang dibutuhkan mencapai US$ 383 ribu atau sekitar Rp 5,5 miliar. Sebagian dana sudah terkumpul, tinggal sisanya. Maria Andrejczyk membuka harga lelang dari US$ 51 ribu. Medali pun jatuh ke tangan Zabka, perusahaan supermarket Polandia, yang berhasil memenangkan pelelangan dengan harga US$ 125 ribu.
“Dengan rasa bangga aku memberi Zabka medali ini, yang bagiku adalah simbol dari perjuangan, keyakinan dan upaya menggapai mimpi meski dihadang banyak tantangan,” tulisnya. Tanpa disangka, Zabka akan mengembalikan medali tersebut kepada Maria walau telah memenangkan pelelangan tersebut.
“Kami sangat tersebut dengan betapa dermawannya atlet Olimpiade kami. Oleh karena itu, kami sangat mendukung upaya penggalangan dana bagi Miloszek. Kami juga memutuskan bahwa medali perak dari Olimpiade Tokyo akan tetap menjadi milik Maria yang telah menunjukkan betapa luar biasanya dia,” demikian pernyataan dari Zabka di Facebook. (*)