Kemudian, direktur teknik di Asprov juga diharapkan dapat membuat sebuah turnamen usia muda. “Selain itu, direktur teknik juga dapat membantu penyelesaian masalah seperti soal teknis dan SDM di Asprov,” tutur Indra.
Indra memaparkan, penunjukan 34 direktur teknik di tingkat Asprov PSSI sesuai dengan visi-misi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang mengharuskan PSSI memiliki program jangka panjang.
Artinya, ketika sudah disahkan di kongres dan dijalankan di semua wilayah, para direktur teknik tersebut dapat menjadi penggerak untuk mencari bakat-bakat sepak bola dari seluruh penjuru negeri.
Dari sana, PSSI berharap bisa menemukan pemain-pemain bagus dari tingkat akar rumput untuk memperkuat tim nasional di beragam turnamen, termasuk Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023.
“Kita memulai pembinaan usia dini dari daerah-daerah. Kalau terkait FIFA, mari kita bicarakan Piala Dunia. Namun, pemain-pemain itu juga dapat membela timnas di kompetisi lain misalnya SEA Games, Asian Games dan Olimpiade,” ujar Indra. (rdr/ant)