Pastikan Sistem Keamanannya, Mabes Polri Cek Stadion GHAS Padang

Auditor Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pam Obvit) Korps Sabhara Baharkam Polri, Kombes Zuhdi Bahruddin Arrasuli. (Foto: Dok. Muhammad Aidil)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Auditor Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pam Obvit) Korps Sabhara Baharkam Polri, Kombes Zuhdi Bahruddin Arrasuli menyebut Stadion GOR H Agus Salim (GHAS) Padang seperti sudah lama tak terpakai.

Hal tersebut diutarakannya di sela-sela pengecekan Stadion Haji Agus Salim bersama Panitia Pelaksana dan Manajemen Semen Padang FC pada Selasa (3/1/2023) siang.

Pengecekan tersebut dilakukan Mabes Polri guna memastikan sistem keamanan stadion pasca tragedi Kanjuruhan Malang yang merenggut banyak nyawa beberapa waktu lalu. “Semenjak kejadian di Malang, banyak korban, kami harus menilai seluruh stadion kelas A, B, C, untuk sistem keamanannya. Jangan kita berbicara penyelenggaraannya namun keamanan manusia tidak difikirkan,” katanya.

Zuhdi mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan di dua Stadion yang ada di Sumatera Barat (Sumbar). Selain Haji Agus Salim, tim Mabes Polri juga mengecek Stadion Utama Sumbar. Dalam melakukan penilaian, Tim Auditor SMP Dit Pam Obvit Korps Sabhara Baharkam Polri menggunakan sejumlah indikator.

Di antaranya, spesifikasi atau kondisi objek, segi keselamatan, aspek tempat informasi, keamanan, kesehatan termasuk infrastruktur yang ada. “Jika stadion tidak layak, ada pertimbangan kami, apakah kami sarankan di tempat lain atau di sini segera disiapkan secara maksimal, itu kewenangan PSSI.”

“Kendala kami tidak ada, yang ada dari Panpel dan Pengelola, bagaimana kondisi awalnya, kalau kita lihat kenyataannya seperti sudah lama tak dipakai, itu kendala yang harus dilakukan pengelola agar aset ini bisa dilaksanakan iven,” ujarnya.

Pihak Mabes Polri tidak mempermasalahkan kapasitas stadion GOR Haji Agus Salim Padang yang hanya bisa menampung 12.500 penonton. “Kami melihat sistem keamanannya, jalur evakuasi, ada potensi ancaman, lalu jika terjadi chaos (tindakan apa yang diambil),” katanya.

Dirinya belum melihat sistem keamanan di Stadion Haji Agus Salim lantaran kompetisi belum digelar kembali. “Namun, dari segi infrastruktur, perlu ditingkatkan perawatan dan kelengkapannya, kami baru cek sekarang,” imbuhnya.

Sementara itu, CEO Semen Padang FC, Win Bernadino berharap hasil pengecekan dua stadion di Sumbar oleh Mabes Polri memiliki rekomendasi baik dan bisa digunakan. “Karena kita ada dua stadion yang kami ajukan, di sini (Haji Agus Salim) dan Stadion Utama Sumbar, harapannya stadion ini bisa digunakan kembali,” tutur Win. (rdr-008)

Exit mobile version