“Secara tim kami kecewa, karena kami optimis dan Inshaa Allah bisa bersaing untuk tiket promosi ke Liga 1 musim depan.”
“Tapi yah mau gimana lagi, kejadian Kanjuruhan Liga 1, tapi dampaknya ke Liga 2 yang aman-aman saja,” ucapnya.
Meski demikian, katanya, pihaknya harus mengikuti apa yang telah diputuskan oleh PSSI, mau tidak mau, suka tidak suka.
“Cuma disayangkan juga, persiapan kami yang cukup banyak mengeluarkan biaya ini mudah-mudahan ada tindak lanjut atau kompensasinya dari PSSI,” katanya.
Disinggung pasca asesmen atau verifikasi ulang kelayakan Stadion Haji Agus Salim yang menjadi kandang ‘Kabau Sirah’ (julukan Semen Padang FC), Win Bernadino menolak berkomentar terlalu jauh.
“Nah ini yanh kami belum tahu, mudah-mudahan verifikasi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu sudah menjadi dasar kompetisi berikutnya normal lagi. (Sekarang), kami tunggu surat resminya dari PSSI dulu,” tuturnya. (rdr-008)