JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Penasihat klub Semen Padang FC yang juga Anggota DPR RI, Andre Rosiade resmi mendaftarkan diri menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027 pada Kongres Luar Biasa (KLB), 16 Februari mendatang.
Andre mendaftarkan diri dan menyerahkan berkas pencalonan ke Kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta, Senin didampingi CEO Semen Padang FC Win Bernadino dan berkasnya diterima Komite Pemilihan PSSI, Ismu Puruhito.
“Mudah-mudahan kita bisa berkontribusi melakukan pembenahan PSSI. Sesuai komitmen dari awal saat mendaftar sebagai Exco PSSI pada 2019 lalu kami ingin memberantas mafia yang ada di sepak bola Indonesia.”
“Karena syarat Timnas itu sehat dan kuat tentu kompetisi harus sehat, kompetisi harus profesional, kompetisi harus bebas dari segala intervensi,” kata Andre dalam keterangan resminya.
Jika terpilih menjadi pengurus PSSI pada KLB nanti, dirinya bersama dengan pengurus terpilih lainnya bertekad mendorong industri sepak bola nasional untuk semakin berkembang.
Karena itu, dia memilih untuk berada di komite wasit PSSI untuk mengawasi dan membentuk kerja-kerja wasit menjadi lebih profesional.
“Tujuan saya untuk mendorong agar industri sepak bola semakin berkembang dengan memanfaatkan teknologi dan jaringan yang ada.”
“Dan insya Allah bila kami terpilih, kami akan memperjuangkan untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kita harus ada VAR. Itu salah satu strategi kita memerangi mafia bola,” katanya menambahkan.
Selain nama Andre Rosiade, ada nama lain yang sudah mendaftar sebagai bakal calon Waketum PSSI yakni Ratu Tisha. Wanita yang sebelumnya merupakan Sekjen PSSI itu bahkan banyak mendapatkan dukungan.
Khusus untuk bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 hingga saat ini sudah dua orang yang mendaftar yakni Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI LaNyalla Mattalitti dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Mereka nantinya akan bersaing untuk mendapatkan dukungan dari pemilik suara atau voters yang berjumlah 87 meliputi 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, 18 klub Liga 1, 16 tim Liga 2, 16 tim Liga 3, dan tiga asosiasi yakni futsal, sepak bola wanita dan pelatih sepak bola. (rdr)