Tak Dipanggil di Maret, Sandy Walsh Siap untuk FIFA Matchday Juni

Darah Indonesia mengalir lewat sang ibu yakni Briggitta Porter yang memiliki orang tua asal Indonesia.

Sandy Walsh saat ikut TC Timnas. (Dok. PSSI)

Sandy Walsh saat ikut TC Timnas. (Dok. PSSI)

BOLA, RADARSUMBAR.COM – Proses Sandy Walsh untuk membela Timnas Indonesia masih membutuhkan waktu. Keinginan Sandy untuk membela skuad Garuda pernah disampaikan pada tahun 2017 lalu.

Dia sering mengunggah di media sosialnya terkait ketertarikan menjadi WNI. Darah Indonesia mengalir lewat sang ibu yakni Briggitta Porter yang memiliki orang tua asal Indonesia. Kakek dan nenek Sandy berasal dari Jawa Timur.

Mimpi membela timnas Indonesia akhirnya selangkah lagi bisa terwujud. Bersama Jordi Amat, proses naturalisasi pemain asal KV Mechelen ini selesai pada tahun 2022 lalu.

Sandy sebenarnya sudah berada di TC skuad Garuda di Bali sebagai persiapan Piala AFF 2022. Namun, karena bukan masuk dalam agenda FIFA Matchday klub asal Belgia tersebut tidak memberikan izin untuk Sandy terbang ke Indonesia.

Kesempatan debut Sandy di FIFA Matchday bulan Maret ini akhirnya kembali tertunda. Cedera yang dia dapatkan saat tampil di Piala Belgia 2022 masih belum pulih.

Sementara, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret mendatang. Sandy Walsh menjaskan jika setidaknya butuh tiga pekan untuk pemulihan cederanya.

Cedera pelvis memaksa bek berusia 28 tahun ini harus menepi dari klub. Saat laga melawan Burundi dia memastikan jika cederanya tersebut belum pulih dan akhirnya gagal debut di bulan Maret ini.

“Saya tahu semua orang punya pertanyaan kenapa saya tidak ada di timnas Indonesia. Saya harap semua bisa membaik dua pekan ke depan dan bisa kembali ke tim, pekan selanjutnya semoga saya berada di lapangan untuk berlatih individu.”

“Jadi saya dalam tahap yang bagus untuk secepat mungkin kembali. Tapi FIFA Matchday terlalu cepat untuk saya, seperti yang sudah saya bilang,” kata Sandy Walsh dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube pribadinya.

Pemain kelahiran Belgia ini optimis bisa debut pada FIFA Matcday bulan Juni mendatang. Ketum PSSI Erick Thohir sebelumnya sudah mengabarkan jika pada 14 Juni skuad Garuda akan bertanding melawan Palestina.

Sandy berharap saat itu dia bisa siap dan segera membela timnas Indonesia. “Tapi saya berjanji akan siap pada FIFA Matchday selanjutnya bulan Juni.”

“Sampai bertemu di Indonesia menggunakan jersey garuda dan saya benar-benar akan menantikannya. Saya akan kembali lebih kuat dan terima kasih untuk dukungannya,” tutupnya. (rdr)

Exit mobile version