Hanya Ivar Jenner dan Shayne Pattynama yang belum mendapatkan paspor Indonesia. Sandy Walsh adalah bek kanan yang bisa bermain sebagai gelandang sayap. Ivar Jenner adalah gelandang serang yang memiliki visi dan kreativitas tinggi.
Tidak hanya itu, Marc Klok adalah gelandang bertahan yang menjadi motor serangan Persib Bandung di Liga 1. Ditambah, Shayne Pattynama yang merupakan gelandang serba bisa dan juga bisa bermain sebagai bek.
Terakhir, untuk pemain depan, ada Stefano Lilipaly (Bali United), Ilija Spasojevic (Bhayangkara FC), Rafael Struick (ADO Den Haag). Khusus Lilipaly dan Spaso, keduanya sudah lama menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Mereka telah dinaturalisasi sejak beberapa tahun lalu dan beberapa kali menjadi pilihan Shin Tae-yong. Stefano Lilipaly adalah playmaker yang bisa mencetak gol dan memberi assist. Winger Borneo FC itu masih tercatat sebagai pencetak assist terbanyak di Liga 1 musim ini dengan 9 assist.
Ilija Spasojevic adalah penyerang tengah yang kuat dan tajam. Spaso juga menjadi bomber lokal tersubur di Liga 1. Sementara itu, Rafael Struick adalah penyerang cepat dan lincah yang sebelumnya diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Pemain dengan nama lengkap Rafael William Struick itu bermain untuk tim Belanda, ADO Den Haag. Dia disebut-sebut sebagai striker masa depan Timnas Indonesia karena kualitasnya yang mumpuni.
Dengan formasi naturalisasi ini, timnas Indonesia diharapkan bisa tampil kompetitif di Piala Asia 2023. Namun, timnas Indonesia juga harus memperhatikan keseimbangan antara pemain naturalisasi dan lokal, serta menjaga harmoni dan solidaritas di dalam tim. (rdr)