BOLA, RADARSUMBAR.COM – Hingga hari ketiga pemusatan latihan di Surabaya, baru 15 pemain yang datang. Kondisi ini membuat manager Timnas Indonesia, Sumardji kecewa.
Sumardji berharap klub segera melepas pemain sehingga bisa berkumpul bersama-sama di Surabaya.
“Saya sampaikan di sini, ada dua pemain Persija yang masih ditahan. Semestinya Witan Sulaeman dan Rizky Ridho ada disini karena tidak ada kegiatan di klub.”
“Mohonlah mengerti karena kami juga menginginkan adanya chemistry antar pemain. Komunikasi timnas dan klub jangan seperti ini lagi,” jelasnya.
Sumardji menekankan pentingnya jiwa nasionalisme untuk memenuhi panggil Tim Nasional. “Semua ini demi bangsa dan negara. Jadi saya mohon pengertiannya. Ini dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya.
Saat ini baru 15 pemain yang datang dari 26 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong. Mereka adalah Sandy Walsh, Andy Setyo, Rafael Struick, Ivar Jenner, Syahrul Trisna, Dendy Sulistyawan.
Kemudian, ada Fachruddin Aryanto, Dimas Drajad, Stefano Lilipaly, Ernando Ari, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Marc Klok dan Edo Febriansyah.
Selain dua pemain Persija yang disebut tadi, masih ada tiga pemain PSM Makassar, yakni Reza Arya Pratama, Yacob Sayuri, Yance Sayuri dan beberapa pemain yang bermain di luar negeri.
Khusus untuk pemain PSM Makassar, PSSI bisa memaklumi karena mereka sedang menjalani babak play-off AFC Champions League melawan Bali United dengan sistem home and away.
Sumardji mengatakan, pemain akan full team pada tanggal 12 Juni atau 2 hari jelang FIFA matchday digelar antara Indonesia dan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Sebab, pemain yang bermain di luar negeri Seperti Jordi Amat, Saddil Ramdani (Malaysia), Pratama Arhan (Jepang), Shayne Pattynama (Norwegia), Asnawi Mangkualam (Korsel) masih mempekuat klubnya masing-masing hingga tanggal 10-11 Juni.
Sedangkan, bek jangkung Timnas Elkan Baggott baru akan tiba di Surabaya besok, Kamis (8/6/2023) untuk menjalani pemusatan latihan. (rdr/pssi)