Piala Dunia U-17 Tinggal 100 Hari, Erick Thohir Paparkan Masukan FIFA

Persiapannya menjadi semakin mendesak karena waktu yang tersisa tinggal 100 hari lagi sebelum Pembukaan Kompetisi itu dilangsungkan di Jakarta, November 2023.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Dok. PSSI)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Dok. PSSI)

BOLA, RADARSUMBAR.COM – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengajak seluruh pihak mendukung persiapan putaran Final Piala Dunia FIFA U-17 2023.

Persiapannya menjadi semakin mendesak karena waktu yang tersisa tinggal 100 hari lagi sebelum Pembukaan Kompetisi itu dilangsungkan di Jakarta, November 2023.

Sisa waktu tersebut, menurut Erick, menjadi sangat pendek mengingat terdapat berbagai catatan yang telah disampaikan FIFA.

“Hari ini, pukul 15.00 WIB tadi saya sudah bertemu dengan (perwakilan) FIFA. Dari diskusi tersebut, kami mencoba menawarkan beberapa usulan,” kata Erick dalam Konferensi Pers di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dalam pertemuan dengan FIFA ini, Erick menawarkan agar putaran Piala Dunia FIFA U-17 2023 dilaksanakan di Jakarta untuk 2 grup, Bandung 2 grup, Surakarta 1 grup, dan Surabaya 1 grup.

“Kami usulkan, Indonesia juga main di Jakarta. Semifinal dan Final digelar di Surakarta. Dan untuk itu ada beberapa perbaikan yang sedang didorong FIFA,” papar Erick tentang pertemuan yang dihadiri Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha itu.

Dengan usulan PSSI tersebut, FIFA pun meminta ada fasilitas latihan yang mumpuni di mana di Jakarta perlu ditambah 2 lapangan latihan dan di Bandung ditambah 1 lapangan latihan lagi.

Erick mencatat, perhatian FIFA kepada seluruh stadion terutama pada kondisi rumput. Perawatan rumput harus ditingkatkan.

Untuk itu, FIFA akan mengirim tim yang lebih besar lagi pada 15-26 Agustus 2023. Salah satu bagiannya adalah tim ahli rumput dari Australia.

“Ada 8 stadion yang diusulkan, di mana 6 di antaranya adalah yang sudah direview untuk U-20 lalu. Dari kesepakatan budget sepertinya mengerucut menjadi 4 stadion, sehingga ada satu kota dua grup. Dan, FIFA percaya, 4 stadion cukup,” kata Erick.

Untuk menuntaskan seluruh persiapan tersebut, Erick mengatakan, dirinya akan menggelar pembicaraan dengan Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jakarta, Pemerintah Daerah, dan Kemenpora.

“Malam ini, saya bertemu ke Menpora untuk membicarakan persiapan stadion tersebut sebelum 26 Agustus 2023, sebelum FIFA datang lagi,” ujarnya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version