Semen Padang FC Disebut Tunggak Gaji Pemain, Win Bernadino: Tak Ada Info Apapun ke Kita!

Liga 2 2023/2024 direncanakan bakal berlangsung pada 10 September mendatang.

CEO Semen Padang FC Win Bernadino. (dok. istimewa)

CEO Semen Padang FC Win Bernadino. (dok. istimewa)

BOLA, RADARSUMBAR.COM – Kompetisi Liga 2 2023/2024 segera bergulir, tetapi sebanyak sembilan klub yang masih memiliki tunggakan gaji pemain. Liga 2 2023/2024 direncanakan bakal berlangsung pada 10 September mendatang.

Namun, menjelang kompetisi bergulir justru terdapat beberapa klub Liga 2 yang belum juga melunasi tunggakan gaji.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengumumkan bahwa terdapat sembilan klub Liga 2 yang masih memiliki tunggakan gaji pemain.

Tunggakan ini tentu saja pada kompetisi sebelumnya yang masih belum juga dilunasi oleh klub-klub Liga 1. PSSI mengumumkan terdapat 138 pemain Liga 2 yang gajinya belum juga dilunasi oleh sembilan klub.

Sembilan klub yang masih memiliki tunggakan tersebut yakni Persijap Jepara, Gresik United, Kalteng Putra, PSMS Medan, PSPS Riau, Persiraja Banda Aceh, Semen Padang, Persikab Bandung, dan PSKC Cimahi.

APPI mengungkapkan dari 138 pemain yang gajinya belum dibayarkan itu jumlahnya sebesar Rp5.447,593.549.

Adapun dalam laporan tersebut, Semen Padang memiliki utang kepada satu pemain dengan total Rp 93 juta belum disidangkan. Hal itu dibenarkan oleh CEO Semen Padang FC, Win Bernadino.

Saat dihubungai Radarsumbar.com, Minggu (3/9/2023), Win mengaku kaget dan terkejut dengan adanya laporan tersebut.

Sebab, kata Win, hingga saat ini pihak klub belum menerima informasi apapun terkait itu, baik lisan atau tertulis.

“Kita kaget juga siapa pemain yang melaporkan ke APPI karena kami sampai saat ini belum menerima apapun informasinya, baik lisan ataupun tertulis. Bahkan, kami tahunya malah dari media sosial,” ujar Win.

Win menyebut, saat ini pihaknya masih mencari data akurat terkait pemain yang melapor tersebut.

“Mengenai siapa satu orang pemain ini, kami juga masih menunggu dan kenapa baru dilaporkan di tanggal 2 Agustus,” jelas Win.

“Kami juga kurang respek dengan cara-cara seperti ini, karena kalau memang yang bersangkutan punya niat baik, kenapa tidak berkomunikasi dahulu ke KSSP dan inipun hanya satu orang.”

“Jadi, kami saat ini hanya menunggu sebab informasi ini belum ada secara resmi ke kita,” tutup Win. (rdr)

Berikut rincian tunggakan sembilan klub tersebut:

1. Gresik United: Menunggak 27 pemain senilai Rp387.633.540
2. Persijap Jepara: Menunggak 1 pemain senilai Rp20 juta
3. Kalteng Putra: Menunggak gaji 19 pemain senilai Rp635.500.000
4. PSMS Medan: Menunggak gaji 2 pemain senilai Rp127.500.000
5. PSPS Riau: Menunggak gaji 26 pemain senilai Rp1.591.000.000
6.Persiraja Banda Aceh: Menunggak gaji 20 pemain senilai Rp388.000.000
7. Semen Padang: Menunggak gaji 1 pemain senilai Rp93.750.000
8. Persikab Bandung: Menunggak 16 pemain senilai Rp1.313.210.000
9. PSKC Cimahi: Menunggak gaji 26 pemain senilai: Rp873.000.000

Exit mobile version